Geely Luncurkan 11 Satelit Baru, Siap Jadi Penantang Starlink

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 15:27 WIB
Geely Luncurkan 11 Satelit Baru, Siap Jadi Penantang Starlink
Geespace, perusahaan antariksa di bawah Geely, kini mengoperasikan 41 satelit Geesatcom. Disebut sebagai penantang Starlink dari China. [Dok Geely Auto Indonesia]

Suara.com - Geely pada pekan ini mengumumkan telah berhasil meluncurkan 11 satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO), sebagai bagian dari proyek ambisius Geely Future Mobility Constellation (Geesatcom).

Belasan satelit itu diluncurkan dari perairan dekat Rizhao, Provinsi Shandong, Tiongkok. Semua satelit sukses memasuki orbit dan beroperasi normal.

Geesatcom, yang disebut-sebut sebagai penantang layanan Starlink dari SpaceX, kelak akan menyediakan layanan internet berbasis satelit dan juga diterapkan dalam berbagai teknologi mobilitas, termasuk memperkaya sistem ADAS pada mobil cerdas.

"Keberhasilan ini tidak hanya membuka babak baru dalam perjalanan Geesatcom, tetapi juga menjadi terobosan signifikan dalam pengembangan komunikasi Internet of Things (IoT) berbasis satelit LEO," terang Geely dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.

Pencapaian ini diharapkan bisa membangun ekosistem mobilitas terpadu bumi–antariksa yang akan merevolusi cara masyarakat merasakan dan mengalami transportasi di masa depan.

Proyek Geesatcom dikembangkan dan dioperasikan secara mandiri oleh Geespace, anak perusahaan dirgantara komersial di bawah Geely Group. 

Geespace, perusahaan antariksa di bawah Geely,  pada 11 Agustus 2025 berhasil meluncurkan 11 satelit orbit rendah Bumi. Satelit-satelit ini adalah bagian dari proyek Geesatcom yang disebut sebagai penantang Starlink dari China. [Dok Geely Auto Indonesia]
Geespace, perusahaan antariksa di bawah Geely, pada 11 Agustus 2025 berhasil meluncurkan 11 satelit orbit rendah Bumi. Satelit-satelit ini adalah bagian dari proyek Geesatcom yang disebut sebagai penantang Starlink dari China. [Dok Geely Auto Indonesia]

Sebelumnya, perusahaan telah berhasil melakukan tiga peluncuran orbital pada 2022 dan 2024. Dengan peluncuran terbaru, Geespace kini mengoperasikan 41 satelit yang secara bertahap memperluas kapasitas cakupan globalnya. 

Untuk tahap pertama, proyek ini menargetkan total 72 satelit beroperasi di orbit rendah Bumi. Rencananya untuk tahap pertama rampung dikerjakan ada akhir 2025 ini.

Dalam dua bulan mendatang, Geespace akan mempercepat peluncuran guna mencapai 64 satelit aktif beroperasi, mewujudkan jaringan satelit IoT dengan cakupan global yang luas, kecuali di wilayah kutub.

Baca Juga: Boyong Tiga Model Unggulan, Geely Kantongi 866 Pemesanan di GIIAS 2025

Komunikasi satelit LEO dengan cepat mengubah berbagai industri strategis, termasuk kendaraan terkoneksi, mobilitas udara perkotaan, respons darurat, operasi maritim, dan infrastruktur energi. 

Geesatcom memelopori aplikasi terpadu lintas sektor, menghubungkan kendaraan, pesawat rendah, alat berat konstruksi, dan kapal maritim ke jaringan satelit. 

Ini diyakini akan menciptakan fundasi IoT satelit global yang selalu terhubung, memberikan layanan komunikasi yang sangat andal dengan cakupan luas bagi pengguna di seluruh dunia.

Melalui Geesatcom, Geespace telah menjalin kemitraan dengan operator telekomunikasi di lebih dari 20 negara di Timur Tengah, Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin. 

Uji komersial menunjukkan hasil dengan tingkat keberhasilan 99,15 persen dan ketersediaan jaringan melebihi 99,97 persen, memperkuat reputasi Geespace di pasar internasional serta membuktikan keandalan kompetensi operasionalnya.

Sebagai pilar utama ekosistem mobilitas terpadu bumi–antariksa Geely Group, Geespace memanfaatkan komunikasi IoT berbasis satelit dan teknologi pemetaan presisi untuk meningkatkan otomatisasi serta konektivitas kendaraan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI