Starlink Kembali Jualan Internet di Indonesia, Ini Harga Paket Terbarunya

Suara.com - Layanan internet berbasis satelit, Starlink kembali membuka penjualan di Indonesia. Penyedia internet dari SpaceX, yang merupakan perusahaan Elon Musk itu sebelumnya sempat menyetop penjualan untuk konsumen Tanah Air.

Berdasarkan pantauan Suara.com di situs resminya pada Jumat (25/7/2025) pukul 20.32 WIB, pengguna sudah bisa kembali memesan layanan internet Starlink.

Situs itu memberikan dua kategori paket internet, mulai dari Personal maupun Bisnis. Sesuai namanya, personal ditujukan untuk layanan rumahan, sedangkan bisnis untuk perusahaan hingga UMKM.

Untuk kategori Personal, Starlink membaginya menjadi Residensial dan Jelajah. Residensial cocok untuk pengguna internet di rumah, sedangkan Jelajah untuk pengguna yang suka berpetualang.

Sementara di kategori Bisnis dibagi menjadi Lokal Prioritas dan Global Prioritas. Perbedaan keduanya ini ada di jangkauan, di mana kategori Global cocok untuk penggunaan internet hingga laut dan darat.

Harga paket internet Starlink di Indonesia

1. Residensial

Residensial Lite = Rp 479.000 per bulan
Residensial = Rp 750.000 per bulan

2. Jelajah

Jelajah tanpa batas = Rp 1.639.000 per bulan

3. Lokal Prioritas

50 GB = Rp 647.000 per bulan
500 GB = Rp 1.643.000 per bulan
1 TB = Rp 2.888.000 per bulan
2 TB = Rp 5.378.000 per bulan
Kuota tambahan 50 GB = Rp 249.000 per bulan
Kuota tambahan 500 GB = Rp 1.245.000 per bulan

4. Global Prioritas

50 GB = Rp 4.477.000 per bulan
500 GB = Rp 11.641.000 per bulan
1 TB = Rp 20.596.000 per bulan
2 TB = Rp 38.506.000 per bulan
Kuota tambahan 50 GB = Rp 1.791.000 per bulan
Kuota tambahan 500 GB = Rp 8.955.000 per bulan

Starlink sempat hentikan penjualan di Indonesia

Sebelumnya, Starlink secara resmi mengumumkan penghentian sementara layanan internetnya bagi pelanggan baru di Indonesia. Keputusan ini diambil lantaran kapasitas jaringan Starlink di seluruh wilayah Indonesia telah habis terjual.

Pengumuman ini muncul pada Senin, 14 Juli 2025, yang berarti calon pelanggan harus menunda niat mereka untuk berlangganan layanan internet berbasis satelit ini.

"Layanan Starlink saat ini tidak tersedia untuk pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas yang terjual habis di seluruh Indonesia," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Aktivasi kit baru dihentikan sementara untuk pelanggan yang membeli melalui retail atau penjual pihak ketiga," tambah perusahaan.