Infografis
- Redmi 15R 5G adalah ponsel murah terbaru yang akan segera meluncur di China.
- Ponsel bakal mengandalkan chipset Dimensity 6300 dan tersedia dalam beberapa pilihan memori.
- Redmi 15R 5G memiliki fitur-fitur yang menarik di kelasnya, seperti layar IPS 6,9 inci hingga baterai besar 6.000 mAh.
Suara.com - Tak terlalu banyak bocoran, HP murah Redmi 15R 5G berhasil lolos sertifikasi resmi di China. Redmi 15R 5G baru-baru ini muncul di database China Telecom.
Itu mengindikasikan bila Redmi 15R 5G siap debut dalam waktu dekat.
Soal jeroan, Redmi 15R 5G bakal mengandalkan Dimensity 6300 dengan RAM hingga 12 GB.
Model memori tertinggi memiliki RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Sebagai pengingat, perusahaan telah merilis Redmi Note 15R pada Agustus lalu.
Mirip Redmi Note 15R, Redmi 15R 5G juga menawarkan layar berukuran luas. Meski begitu, terdapat perbedaan utama dari segi chipset dan kamera.
Prediksi Fitur Redmi 15R 5G
HP murah ini memiliki bodi yang kokoh dengan dimensi 171,66 x 79,47 x 7,99 mm dan bobot 205 gram, serta dilengkapi layar IPS LCD 6,9 inci beresolusi HD+.
Smartphone mengemas baterai besar 6.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 33 W.
Tampilan desain poni waterdrop dan bezel yang cukup tebal, mengindikasikan posisinya sebagai ponsel 5G dengan harga yang ramah di kantong.
Baca Juga: Apakah Ada HP Murah di Bawah 1 Juta? Cek 5 Rekomendasi Terbaik September 2025
Untuk fotografi, terdapat kamera utama 13 megapiksel di belakang dengan lampu kilat LED, dan kamera depan 5 megapiksel untuk selfie.
Mengutip Gizmochina, juga menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka HyperOS 2.0. Fitur-fitur lainnya termasuk sensor sidik jari di samping, slot microSD, dan jack audio 3,5mm.
Tersedia dalam beragam konfigurasi RAM dan penyimpanan, mulai dari 4GB+128GB hingga 12GB+256GB, Redmi 15R 5G hadir dalam pilihan warna menarik seperti Titanium Purple, Star Rock Black, Lime Green, dan Cloud White.
Menurut daftar China Telecom, ponsel ini mulai dijual pada 11 September.
Redmi 15R akan dipasarkan terlebih dahulu di China pada Q3 2025. Belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.
