Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyatakan kalau pemulihan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ruas Sulawesi - Maluku - Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong - Merauke akan berdampak pada melambatnya kecepatan internet mulai hari ini.
Direktur Network Telkom, Nanang Hendarno menjelaskan kalau layanan di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana kini telah berfungsi normal pasca pemulihan kabel laut ruas Timika-Merauke.
Menurutnya, saat ini tim teknis sedang melakukan pemulihan pada kabel laut ruas Sorong-Fakfak yang diperkirakan akan rampung pada 14 September 2025.
"Proses pemulihan ini mencakup beberapa tahapan teknis, di mana pada tahapan tertentu akan menyebabkan penurunan sementara kualitas layanan TelkomGroup, baik untuk fixed maupun mobile broadband," katanya, dikutip dari siaran pers, Selasa (9/9/2025).
Nanang menjelaskan kalau melemahnya kecepatan internet buntut pemulihan SKKL itu akan terjadi di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana. Namun fenomena ini hanya berlangsung dalam beberapa waktu tertentu.
Rincinya yakni pada 9 September pukul 23.00 hingga 10 September pukul 11.00, selama sekitar 12 jam. Lalu pada 12 September pukul 23.00 hingga 14 September pukul 17.00, selama sekitar 41 jam.
Sementara itu Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menyampaikan bahwa Telkom bukan hanya berperan sebagai penyedia layanan telekomunikasi, melainkan juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan konektivitas digital yang merata dari Sabang hingga Merauke.
"Telkom mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengakselerasi pemulihan kabel laut ini. Untuk memastikan penanganan berjalan optimal, Telkom membentuk Crisis Management Team (CMT) yang bekerja lintas fungsi dan menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan," jelasnya.
Baca Juga: Cetak Laba, Emiten Internet Grup Djarum (DATA) Andalkan Modernisasi Jaringan