-
Midea perkenalkan lima solusi rumah tangga inovatif berbasis AI dan efisiensi energi untuk pasar Asia-Pasifik.
-
Investasi besar dalam R&D dan teknologi masa depan termasuk AI, robotika, dan robot humanoid MIRA.
-
Midea perkuat produksi dan layanan lokal, dengan pabrik canggih di Asia Tenggara dan aplikasi pendukung teknisi
Suara.com - Midea, perusahaan teknologi global dan salah satu produsen peralatan rumah tangga menegaskan ambisinya untuk terus berada di garis depan inovasi perangkat rumah tangga dengan berbagai inovasi yang dilakukan.
Perusahaan memiliki lima solusi inovatif yang bisa diandalkan.
Smart Master yakni ekosistem AI dan sensor pintar yang tertanam di produk-produk Midea untuk otomatisasi rumah.
Pada kulkas, Smart Master MDRS791 dengan Smart Cooling dan sensor kontrol suhu yang presisi, serta perangkat udara pintar dengan mode AI dan pengelolaan via aplikasi Midea SmartHome.
AI Ecomaster dirancang untuk efisiensi energi, produk ini diklaim dapat mengurangi konsumsi listrik hingga 30 persen berkat optimasi berbasis AI dan kemampuan pelaporan penggunaan energi.
Kemudian Space Master yang merupakan solusi hemat ruang bagi hunian modern, seperti kulkas dan mesin cuci-dryer cerdas yang mengoptimalkan ruang tanpa mengorbankan kapasitas atau performa.
![Space Smart. [Midea]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/01/57714-space-smart.jpg)
Lain lagi pada residential Air Conditioner, AC yang dilengkapi teknologi proteksi seperti Prime Guard™, pelapis anti karat, auto-dedusting, dan bahan tembaga TU1 untuk daya tahan di iklim tropis.
Ada juga Midea Building Technology Solutions (MBT) yang merupakan solusi untuk proyek skala besar, termasuk VRF VC MAX, chiller Magboost Apex, dan teknologi efisiensi tinggi lainnya dengan fitur-fitur seperti IP67 dan efisiensi biaya operasional.
Perusahaan teknologi ini mengklaim telah menanamkan investasi lebih dari 10 miliar Dolar AS dalam penelitian dan pengembangan (R&D), dengan lebih dari 23.000 profesional R&D, puluhan ribu paten, dan keterlibatan dalam ribuan standar teknologi global.
Baca Juga: 5 Prompt Gemini AI Foto Pakai Hanbok ala Korea untuk Sendiri dan Pasangan, Hasil Tampak Asli
Ke depan, perusahaan akan mengalokasikan lebih dari 50 miliar Yen untuk AI, energi baru, robotika, dan embodied intelligence, termasuk peluncuran robot humanoid MIRA di World AI Conference 2025.
Zeal Jiang, Presiden Midea APAC, menjelaskan strategi memperkuat basis lokal di kawasan Asia-Pasifik.
Midea memiliki 63 pabrik global, termasuk 9 pabrik di Asia Tenggara. Salah satu pabrik di Thailand telah diakui sebagai Lighthouse Factory oleh World Economic Forum dan menjadi pabrik AC pertama di Asia Tenggara yang sepenuhnya terhubung 5G.
Pabrik tersebut memiliki luas hingga 208.000 m² dan mampu memproduksi 6 juta unit per tahun pada 2026, dengan penghematan energi hingga 40,2 persen dan pengurangan emisi karbon hingga 68,3 persen.
"Midea juga memperkuat layanan purna jual lewat aplikasi Midea Club, menyediakan pelatihan, instalasi, dan dukungan teknis bagi teknisi di seluruh wilayah," ucapnya dalam keterangan resminya, Rabu (1/10/2025).