Dua inti ARM Cortex-A75 berkecepatan tinggi hingga 2 GHz untuk performa tinggi dan enam inti ARM Cortex-A55 berkecepatan rendah hingga 1,7 GHz untuk efisiensi.
Kedelapan inti ini dapat digunakan bersama berkat dukungan Heterogeneous Multi-Processing. GPU terintegrasinya adalah ARM Mali-G52 MC2 (MP2) dengan dua kluster berkecepatan hingga 950 MHz.
SoC ini juga mengintegrasikan HyperEngine yang menangani manajemen dinamis CPU, GPU, dan memori.
Dibandingkan dengan Helio G80 lama, G81 menawarkan dukungan untuk layar 120Hz.
SoC selanjutnya mengintegrasikan radio LTE dengan dukungan Cat-7 (unduh) / Cat-13 (unggah), Wifi 5 (ac), Bluetooth 5.0, LPDDR4x 1800 MHz dan penyimpanan eMMC 5.1
Perbedaan yang Mencolok
Mari kita mulai dengan CPU. Kedua SoC dilengkapi dengan 2x Cortex-A75 untuk inti besarnya dan 6x Cortex-A55 untuk efisiensi.
Namun, G81 memiliki clock yang sedikit lebih tinggi pada keduanya.
Hal ini seharusnya memberikan keunggulan kecepatan, tetapi yang mengejutkan, T7250 justru sedikit lebih baik di AnTuTu v10 yakni dengan skor sekitar 263K dibandingkan G81 yang hanya 258K.
Baca Juga: Kirin 8020 Setara Chipset Apa? Saingan dengan Snapdragon Berapa?
Soal GPU, keduanya terbagi. G81 menggunakan Mali-G52 MP2, sementara T7250 menggunakan Mali-G57 single-core.
Di atas kertas, G81 terlihat lebih baik untuk bermain game, tetapi dalam praktiknya, keduanya akan kesulitan menjalankan game yang lebih berat daripada Dream League Soccer, eFootball Mobile, Call of Duty Mobile, dan PUBG Mobile.
Ini berarti keduanya tidak akan bisa menjalankan game seperti Warzone Mobile atau Fortnite, tetapi akan kesulitan menjalankan Delta Force Mobile.
Untuk menikmati game yang bisa dimainkan keduanya dengan baik seperti Free Fire, PUBG, dll., keduanya harus menggunakan pengaturan grafis sedang.
Kesimpulan
Unisoc T7250 sedikit lebih unggul dari Helio G81 karena skor benchmark dan kecepatan RAM-nya yang lebih tinggi.