-
Canon meluncurkan EOS R6 Mark III dengan peningkatan besar untuk videografi, termasuk perekaman internal 7K RAW dan mode Open Gate.
-
Kamera ini menawarkan workflow efisien, autofocus lebih cerdas, stabilisasi hingga 8.5 stop, serta fitur monitoring profesional.
-
EOS R6 Mark III dijual mulai Rp46,99 juta dan ditujukan untuk kreator yang membutuhkan perangkat serbaguna untuk berbagai format konten
Untuk kebutuhan produksi profesional, kamera ini menyediakan pilihan codec lengkap. Selain Canon Log 3, kini tersedia Canon Log 2 dengan dynamic range lebih luas.
Kamera juga mendukung HLG dan HDR PQ, serta Custom Picture (CP Profile) seperti pada kamera Cinema EOS.
Pengguna dapat memasukkan LUT kustom melalui aplikasi Canon Camera Connect, tanpa perlu komputer, sehingga monitoring warna saat syuting menjadi lebih mudah dan akurat.
Fitur monitoring profesional seperti waveform monitor, false color, dan zebra pattern turut disematkan.
Autofocus pada EOS R6 Mark III juga mengalami peningkatan berkat fitur Dual Pixel CMOS AF II.
Kamera dapat mengenali dan mengikuti berbagai subjek, seperti manusia, hewan, atau kendaraan, secara lebih konsisten bahkan dalam kondisi cahaya rendah.
Kamera ini juga mengadopsi fitur Register People Priority dari EOS R1. Kreator bisa mendaftarkan wajah tertentu sehingga kamera akan memprioritaskan fokus pada orang yang ditentukan meskipun ada banyak subjek lain dalam frame.
Stabilisasi gambar turut diperkuat dengan In-Body Image Stabilization (IBIS) hingga 8.5 stop.
IBIS bekerja Bersama Optical IS dan Movie Digital IS, menghasilkan video stabil meskipun direkam handheld tanpa gimbal.
Baca Juga: 5 HP Superzoom Murah dan Kamera Jernih untuk Nonton Konser
Fitur ini memberi kebebasan lebih bagi kreator untuk bergerak selama pengambilan gambar.
Walaupun peningkatan utama ada pada video, performa foto tetap menjadi kekuatan EOS R6 Mark III.
![Canon EOS R6 Mark III. [Datascrip]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/15/12990-eos-r6-mark-iii.jpg)
Kamera ini mampu memotret dengan kecepatan hingga 40 frame per detik menggunakan electronic shutter.
Buffer-nya dapat menangani hingga 150 file RAW dalam satu rangkaian pemotretan.
Fitur pre-continuous shooting membuat kamera mengambil 20 frame sebelum tombol shutter ditekan penuh, sehingga momen mendadak tetap terabadikan.
Kamera ini memiliki dua slot kartu, yakni CFexpress Type B dan SD UHS-II, menyediakan opsi fleksibel dalam manajemen data seperti pemisahan file foto dan video.