Redmi A7 Pro dan POCO C81 resmi terdaftar di database IMEI GSMA.
Kedua ponsel murah Xiaomi ini mengandalkan chipset Unisoc dan RAM 4 GB.
Keunggulan utama terletak pada kapasitas baterai jumbo sebesar 6.000 mAh.
Suara.com - Xiaomi semakin agresif dalam meluncurkan produk di segmen entry-level. Setelah merilis POCO C85 5G, perusahaan sekarang menyiapkan dua HP murah lain yaitu Redmi A7 Pro dan POCO C81.
Sebagai pengingat, POCO C85 5G meluncur pada Selasa (9/12/2025) di India dengan harga 11.499 rupee atau Rp2,1 juta untuk varian 4GB/128GB.
Prediksi analis terbukti, ponsel 'RAM 4 GB' memang bakal lebih familiar pada tahun depan.
Dua perangkat anyar Xiaomi yang lolos sertifikasi dan terdaftar di database IMEI juga memakai RAM 4 GB.
Sedikit informasi, meledaknya industri AI membuat harga RAM, chip, dan penyimpanan ikut melonjak.
Hal tersebut diprediksi 'memaksa' perusahaan untuk melakukan kustomisasi (termasuk adanya RAM 4 GB) untuk menekan harga.

Dua perangkat Xiaomi baru-baru ini terdaftar di laman IMEI GSMA dan FCC. Itu mengonfirmasi bahwa smartphone bersiap masuk ke pasar Amerika Serikat.
POCO C81 kemungkinan dapat masuk ke pasar Asia dengan harga sekitar Rp1 jutaan.
Melalui database IMEI, nomor model 25128RN17A mempunyai 'Market Name' sebagai Redmi A7 Pro.
Baca Juga: Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
Perusahaan juga mendaftarkan nomor model 25128RN17G atau POCO C81.
Baik Redmi A7 Pro dan POCO C81 bakal menyasar segmen di bawah POCO C85 5G. Sesuai penamaan, POCO C81 merupakan generasi penerus POCO C71.
Bocoran Fitur Redmi A7 Pro dan POCO C81
Berdasarkan sertifikasi FCC terbaru, Redmi A7 Pro dan POCO C81 dijadwalkan hadir dengan layar luas berukuran hampir tujuh inci.
Mengutip Gizchina, smartphone dikonfirmasi mengadopsi panel IPS LCD serta desain Notch Waterdrop khas HP murah.
Untuk dapur pacunya, kedua perangkat siap mengandalkan chipset Unisoc T7250 (fabrikasi 12nm) yang menggunakan GPU Mali-G57 untuk menyeimbangkan performa dan efisiensi.