Suara.com - Pada pertengahan tahun 2026, keputusan untuk membeli iPhone 17 menjadi dilema tersendiri bagi konsumen di Indonesia. Dengan kabar peluncuran iPhone 18 Pro yang semakin dekat, pertanyaan besar muncul, apakah masih bijak menginvestasikan dana sebesar Rp15-25 juta untuk model yang sudah akan digantikan dalam beberapa bulan mendatang?
Terlebih lagi, bocoran teknologi baru seperti chip A20 Pro 2 nm dan Face ID under-screen pada iPhone 18 Pro menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya.
Artikel ini akan membahas kelayakan pembelian iPhone 17 dengan mempertimbangkan perbedaan spesifikasi, tren harga pasar, serta opsi pembiayaan seperti cicilan 0% atau layanan PayLater.
Performa dan Teknologi
iPhone 17 hadir dengan performa solid berkat chip A19 Bionic yang diproduksi menggunakan teknologi 3nm. Meski bukan yang terbaru, chip ini tetap mampu menjalankan aplikasi berat dan game modern dengan lancar selama lima hingga enam tahun ke depan.
Namun, jika dibandingkan dengan chip A20 Pro 2 nm pada iPhone 18 Pro, ada perbedaan signifikan dalam efisiensi daya dan kemampuan pemrosesan data. Bagi pengguna yang sering bekerja dengan aplikasi intensif seperti editing video atau desain grafis, peningkatan ini bisa menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Namun demikian, penting untuk melihat durabilitas dan dukungan software sebagai faktor utama. Apple dikenal memberikan update iOS hingga lima tahun pasca peluncuran sebuah model. Artinya, iPhone 17 masih akan mendapatkan pembaruan hingga tahun 2030, sementara perangkat kerasnya juga dirancang untuk bertahan lama.
Jika Anda termasuk tipe pengguna yang tidak terlalu membutuhkan teknologi mutakhir, membeli iPhone 17 dengan harga diskon setelah peluncuran iPhone 18 bisa menjadi pilihan cerdas. Apalagi, program cicilan tanpa bunga atau layanan seperti Pinjaman Dana dapat membantu menyiasati anggaran tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Estimasi Penurunan Harga
Baca Juga: Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
Setiap kali Apple meluncurkan model baru, harga seri sebelumnya cenderung turun secara signifikan. Berdasarkan tren pasar, iPhone 17 kemungkinan besar akan mengalami penurunan harga sekitar 20-30 persen setelah pengumuman iPhone 18 Pro yang diperkirakan diluncurkan pada September 2026.
Misalnya, varian dasar yang awalnya dijual seharga Rp15 juta bisa turun menjadi Rp10-12 juta. Ini adalah kesempatan baik bagi konsumen yang ingin mendapatkan perangkat premium dengan harga lebih terjangkau.
Namun, keputusan ini juga bergantung pada preferensi personal. Jika Anda termasuk orang yang suka mencoba teknologi terbaru, menunggu iPhone 18 Pro mungkin lebih relevan. Sebaliknya, jika kebutuhan Anda hanya berkisar pada performa stabil dan fitur yang sudah cukup memadai, iPhone 17 tetap menjadi pilihan rasional.
Kredivo PayLater dengan bunga rendah mulai dari 1.99% per bulan dapat menjadi solusi fleksibel bagi mereka yang ingin membeli iPhone 17 tanpa harus membayar langsung dalam jumlah besar. Tentu saja, pemilihan platform cicilan harus disesuaikan dengan kemampuan finansial agar tidak menimbulkan beban berlebih di masa mendatang.
Desain Eksternal dan Nilai Estetika
Salah satu hal yang patut dipertimbangkan adalah desain eksternal iPhone 17 yang diprediksi relatif mirip dengan iPhone 18 Pro. Kedua model ini memiliki bahasa desain yang identik, dengan bezel tipis dan material premium. Bagi konsumen yang mengutamakan estetika, tidak ada alasan kuat untuk menunda pembelian demi iPhone 18 Pro karena perbedaannya sangat minim secara visual.