- Maarten Paes tampil gemilang dengan tujuh penyelamatan kontra Arab Saudi.
- Kiper FC Dallas itu meminta rekan setim segera fokus ke laga berikutnya melawan Irak.
- Patrick Kluivert menegaskan laga kontra Irak menjadi partai wajib menang bagi skuad Garuda.
Suara.com - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, buka suara setelah kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski mencatat tujuh penyelamatan krusial, Paes mengakui hasil akhir tetap menyakitkan.
“Berjuang hingga menit terakhir, tetapi sayangnya hasilnya tidak sesuai harapan. Tim ini pantang menyerah. Cepat pulih dan fokus pada hari Sabtu,” tulis Maarten di akun Instagram resminya, Jumat (10/10/2025).
Pesan itu menjadi penegas semangat skuad Garuda yang tak ingin larut dalam kekecewaan.
Sebab, waktu pemulihan menuju laga penting berikutnya sangat singkat.
Irak sudah menanti pada matchday kedua, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.
Kekalahan dari Arab Saudi membuat langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 kian berat.
Tambahan tiga poin yang gagal diraih membuat tim asuhan Patrick Kluivert kini berada dalam posisi tertekan.
Laga melawan Irak pun menjadi ujian penting. Jika kembali kehilangan poin, peluang lolos otomatis ke turnamen empat tahunan itu akan menipis drastis.
Patrick Kluivert sadar betul situasi tersebut. Seusai pertandingan, ia menegaskan bahwa fokus utama tim kini hanya satu: bangkit dan menang atas Irak.
“Tiga hari lagi kami akan menghadapi Irak,” ujar Kluivert seusai laga.
“Sekarang waktunya untuk menganalisis dan bangkit lebih kuat melawan Irak, karena laga wajib menang itu wajib kami menangkan,” tegasnya.
Di sisi lain, Irak datang dengan kondisi yang lebih segar.
Pasalnya, tim berjuluk Singa Mesopotamia itu belum turun di laga pertama, sehingga memiliki keunggulan fisik dan waktu persiapan lebih panjang dibanding Timnas Indonesia.
Selain itu, pasukan Graham Arnold juga sudah sempat menyaksikan pertandingan Indonesia kontra Arab Saudi.