"Itu contoh kecil betapa dunia digital kalau dengan benar mengakselerasinya hasilnya bisa seperti itu," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar memaparkan sejumlah data indikator makro. Penduduk Jabar saat ini berjumlah 49,02 juta jiwa, atau 18,37 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
Dari sisi ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) pada 2018 mencapai 5,64 persen dengan target RPJMD pada 2019, yakni di angka 5,4 - 5,7 persen. Sementara inflasi per Januari - Agustus 2019 ada di angka 2,95 persen, dengan target RPJMD 2019 ada di angka 3 - 4 persen.
Untuk indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 7,30 (2018), dengan target RPJMD 2019 ada di angka 71,42 - 71,91.
Persentase penduduk miskin Jabar per Maret 2019 mencapai 6,91 persen, dengan target RPJMD 2019 mencapai 6,66 - 6,90 persen. Selanjutnya angka gini ratio per Maret 2019 ada di angka 0,402, dengan target RPJMD 2019 ada di angka 0,38 - 0,39.
Sementara tingkat pengangguran terbuka per Februari 2019 ada di angka 7,73, dengan target RPJMD 2019 ada di angka 8,0 - 7,9.