Topang Pertumbuhan Ekonomi, BNI Konsisten Dorong Peningkatan Kredit

Jum'at, 03 September 2021 | 11:18 WIB
Topang Pertumbuhan Ekonomi, BNI Konsisten Dorong Peningkatan Kredit
Gedung Bank BNI. (Dok: BNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain aktif di industri perbankan dalam negeri, BNI juga dimandatkan untuk fokus menjadi bank dengan kapabilitas internasional yang unggul. Bisnis internasional perusahaan juga berkontribusi pada pendapatan perseroan.

BNI mencatat FBI yang bersumber dari surat berharga tercatat tumbuh 115,4% yoy pada Juni 2021 dan mencapai Rp1 triliun. Begitu juga dengan FBI yang bersumber dari layanan Trade Finance mencapai Rp732 miliar, dan tumbuh 20,4% yoy dibandingkan Juni 2020.

Penguatan Transactional Banking
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, BNI berkomitmen dalam meningkatkan penguatan bisnis transactional banking sehingga nasabah dapat melakukan transaksi keuangan dengan lebih efektif, efisien, dan mampu meningkatkan produktivitas. BNI memiliki tiga inovasi untuk penguatan bisnis transactional banking ke depan.

Pertama, Garansi Bank Online yang memungkinkan nasabah melakukan pengajuan Garansi Bank sekaligus memonitor proses sampai dengan penyelesaian transaksi melalui platform BNIDirect. Kedua, Solusi Financing melalui platform Financial Supply Chain Management untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi supply chain dengan vendor dan suppliernya.

Ketiga, Open banking solution berupa API (Application Programming Interface) atau API Corporates yang dapat mengintegrasikan aplikasi sistem nasabah dengan layanan transaksional BNI.

Walaupun masih pandemi, namun secara YoY tercatat peningkatan sebesar 16,4% untuk pengguna layanan transaksional banking, yaitu dari semula 58,6 ribu pengguna pada Juni 2020 menjadi 68,2 ribu pengguna pada Juni 2021.

Tren FBI dari bisnis transactional banking pun secara YoY hingga Semester I - 2021 meningkat 37,9%, dengan volume transaksi equivalen rupiah tumbuh 11% yoy, sehingga membuat saldo rata-rata current account tumbuh 8,6%. BNI yakin, tren pendapatan dari bisnis transaksional terus meningkat secara solid, seiring dengan kondisi market yang mulai membaik dengan pertumbuhan ekonomi dan ekosistem yang positif.

Adapun BNI terus melakukan modernisasi infrastruktur transaksional dengan membangun platform terintegrasi pada Cash Management System BNIDirect serta pengayaan fitur antara lain Garansi Bank Online, Platform FSCM, BNI Trade Online, Virtual Account dan solusi digital terintegrasi berupa API corporates.

Saat ini, sudah terdapat lebih dari 283 jenis API Corporates yang digunakan lebih dari 4.000 mitra kementerian kelembagaan institusi BUMN dan multinational company. BNI optimistis, bisnis transactional banking services dan solusinya khususnya yang didesain untuk institusi korporasi dapat berkontribusi optimal pada total fee based income BNI pada akhir tahun 2021.

Baca Juga: Gernas BBI #PelangiSulawesi Diluncurkan, BNI Bantu Kurasi dan Digitalisasi UMKM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI