Dorong Keterlibatan Masyarakat Atasi Stunting, Pupuk Kaltim Gelar Rembug Tingkat Kelurahan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 16 Februari 2023 | 06:16 WIB
Dorong Keterlibatan Masyarakat Atasi Stunting, Pupuk Kaltim Gelar Rembug Tingkat Kelurahan
Ilustrasi stunting.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada Perpres tersebut dijelaskan peran masing-masing pihak secara bersama dalam penanganan persoalan gizi anak dalam menurunkan angka stunting, mulai dari peran masyarakat hingga stakeholder terkait lainnya.

Berdasarkan Perpres tersebut, intervensi penanganan dari sisi pelayanan kesehatan seperti pemberian makanan tambahan dan sejenisnya hanya 30 persen. Sedangkan untuk 70 persen lainnya berupa keterlibatan masyarakat dan seluruh sektor terkait dalam pencegahan stunting, mulai dari edukasi perilaku masyarakat hingga sanitasi dan air bersih.

"Hal inilah yang perlu kita galakkan agar penurunan angka stunting di Kota Bontang bisa berjalan simultan, mengingat penanganan yang dilakukan membutuhkan waktu dalam jangka panjang," ucap Nur Asma.

Mengacu pada Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, Kota Bontang berhasil menurunkan angka stunting sebesar 5,3 persen, atau meningkat dari posisi 26,3 menjadi posisi 21 pelaksanaan intervensi secara nasional.

Hal ini kata Nur Asma, merupakan bentuk komitmen dan kerja keras bersama melalui kolaborasi multipihak yang terjalin dalam satu tahun terakhir, sehingga angka stunting bisa terus ditekan sesuai program Pemkot Bontang.

Hasil rembug tingkat Kelurahan pun diharap mampu melaksanakan program intervensi gizi secara spesifik, yang tidak hanya berbicara sisi kesehatan tapi juga melahirkan gerakan masyarakat melalui kampanye dan langkah advokasi, seperti gerakan gemar makan ikan maupun pemberian makanan tambahan dengan protein tinggi.

"Dari kolaborasi yang terjalin antara pemerintah bersama masyarakat dan perusahaan, kita optimis penurunan stunting hingga 14 persen di tahun 2024 sesuai amanat Perpres mampu tercapai di Kota Bontang," tandas Nur Asma.

Mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Utara Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan peran Pupuk Kaltim mendukung upaya Pemerintah dalam menekan angka stunting pada program PEDALGAS.

Dikatakannya meski ada penurunan persentase dari tahun sebelumnya, namun penanganan stunting di Kota Bontang tetap harus dikebut melalui kesinambungan upaya dan kolaborasi seluruh pihak, utamanya dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting sesuai Stranas.

Baca Juga: Benchmark ke Pupuk Kaltim, PUSRI Belajar Pengembangan Inovasi Sosial dan TJSL

"Untuk itu kami harap kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim bersama seluruh perusahaan yang ada di Kota Bontang, untuk senantiasa terlibat dalam berbagai program penanganan stunting agar bisa terus ditekan secara maksimal," ucap Sutrisno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI