"Inilah yang diharap dengan kehadiran coworking space, sebagai fasilitas bagi mahasiwa maupun dosen untuk saling bertukar wawasan akademik melalui keterpaduan dan kolaborasi antara dunia kampus dengan industri. Sehingga inovasi itu bisa dimunculkan dari diskusi yang terjalin, guna menyikapi berbagai tantangan industri maupun lainnya," tutur Arief Setiawan.
Dirinya memastikan coworking space Pupuk Kaltim akan dimanfaatkan maksimal dalam mendukung perkuliahan akademik di Fakultas Teknik UGM, seperti Case Based Learning guna membangun empati serta nalar kritis mahasiswa dalam menyikapi berbagai persoalan dari sudut pandang berbeda.
Hal ini sangat didukung pihak kampus sesuai program MBKM, terkait berbagai hal yang diharap mampu memberikan kontribusi terhadap suatu permasalahan yang dihadapi. Baik dunia usaha dan industri hingga pemerintahan, dengan pendekatan pembelajaran secara konstruktif.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim melalui coworking space untuk pengembangan keilmuan secara komprehensif di Fakultas Teknik UGM. Semoga kerjasama dan sinergi ini terus berkesinambungan pada berbagai bidang lainnya," pungkas Arief Setiawan.