Banyak Menteri Protes Anggaran Dipotong, Sri Mulyani: APBN Bisa Jebol!

Rabu, 12 Juni 2024 | 13:04 WIB
Banyak Menteri Protes Anggaran Dipotong, Sri Mulyani: APBN Bisa Jebol!
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mengungkapkan kemarahannya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani karena memotong anggaran biaya operasional untuk tahun 2025 mendatang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalian enak saja penerimaan kami bantu dengan Simbara (Sistem Informasi Mineral dan Batubara), segala macam, kalian kasih Rp 20 miliar saja susah. Nggak beres kau, nggak adil menurut saya. Saya berani ngomong itu, saya pikir saya deliver, saya deliver apa yang beyond dari itu," pungkas Luhut.

Senada dengan Luhut, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan kemurkaannya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, usut punya usut ternyata kemarahan Bahlil ini terkait dengan anggaran kementeriannya yang turun drastis pada 2025.

Hal tersebut dikatakan Bahlil saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Bahlil makin kesal ketika dirinya harus ditugaskan untuk meningkatkan realisasi investasi tetapi anggaran yang diberikan lebih sedikit.

"Ini membuat saya bingung," kata Bahlil.

Bahlil mengungkapkan pada tahun depan, target investasi yang masuk dipatok sebesar Rp1.850 triliun alias naik dari tahun ini yang hanya Rp1.650 triliun.

"Saya minta kepada pimpinan (Komisi VI DPR RI), tolong panggil Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dan Menteri Bappenas (Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa) menjelaskan ini," desaknya.

Jika anggaran kementeriannya dipaksa untuk turun Bahlil juga meminta target investasi yang masuk juga harus lebih rendah pada 2025.

"Jadi saya menyarankan kepada pimpinan, kita revisi saja RKP-nya, dari (target investasi 2025) Rp1.850 triliun menjadi Rp800 triliun. Itu rasionalisasi yang saya dan tim buat. Saya tidak mau menjadikan staf saya kambing hitam besok nanti," tuturnya.

Baca Juga: IKN Tak Menarik Minat Investor Asing, Mahfud MD Beri Sindiran Pedas ke Menteri Bahlil

"Kita ini mau mendorong pertumbuhan ekonomi di Republik Indonesia. Kalau kita lihat basis anggarannya, camat di DKI Jakarta anggarannya lebih besar dari pada kementeriannya," tegas Bahlil.

Asal tahu saja anggaran Kementerian Investasi pada tahun depan dipatok sebesar Rp681 miliar, anggaran ini jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun 2024 ini yang sebesar Rp1,22 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI