Lebah Berikan Nilai Ekonomi, KPI Jadikan Warga Sungai Pakning Bertani di Sekitar Pekarangan

Kamis, 04 Juli 2024 | 10:57 WIB
Lebah Berikan Nilai Ekonomi, KPI Jadikan Warga Sungai Pakning Bertani di Sekitar Pekarangan
Anggota Kelompok Budidaya Madu Bien binaan PT Kilang Pertamia Internasional (KPI) Unit Sungai Pakning tengah memanen madu dari sarang lebah trigona di Dusun Bakti, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis, Riau [ANTARA/HO-KPI]

Madu lebah trigona dikenal sebagai pendukung imunitas tubuh, banyak dicari ketika selama pandemi COVID-19. Permintaan madu tidak hanya dari Bengkalis dan Pekanbaru, namun luar daerah.

"Total pendapatan kelompok saat ini sudah ratusan juta rupiah," tandas Rahmadi.

Keberhasilan Rahmadi dan anggota kelompoknya telah mendorong minat warga lain untuk belajar budi daya madu.

Dipaparkannya sudah ada 50 orang dari Desa Tanjung Leban dan 60 dari luar desa yang berbagi ilmu budidaya lebah madu.

"Sekarang kami menjadi pionir dalam kegiatan budidaya madu hutan gambut di kawasan Kecamatan Bandar Laksamana, melalui penerapan budidaya dan pemanenan yang berorientasi ramah lingkungan," tukas Rahmadi bangga.

Agustiawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR Unit Dumai, yang membawahi Unit Sungai Pakning, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan sosial dan lingkungan dengan memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat.

Yang menarik, Desa Tanjung Leban mendapatkan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Kategori Utama pada 2023.

"Penghargaan ini adalah apresiasi nyata dari pemerintah terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada PT KPI Unit Sungai Pakning, kelompok, pemerintah setempat, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam keberhasilan jalannya program di Desa Tanjung Leban," ujar Rahmadi.

R Muh Kun Tauchid, Manager Production KPI Kilang Sungai Pakning memaparkan bahwa menjaga kelestarian lingkungan terutama dalam merespons dampak perubahan iklim membutuhkan kerja sama lintas stakeholder. Tujuannya untuk memberikan dampak yang besar.

Baca Juga: Tanah Bersertifikat Tambah Nilai Ekonomi, Sekda Kota Palangkaraya Beberkan Manfaat Ini

"Perubahan iklim saat ini sudah terlihat dengan sangat jelas dampaknya bagi kehidupan. Peran dari pihak pemerintah, perusahaan, serta masyarakat harus disinergikan untuk dapat menjawab situasi ini," kata R Muh Kun Tauchid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI