Buat Irigasi Hingga Pengendalian Banjir, Progres Pembangunan Bendungan Manikin Capai 83 Persen

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 14:38 WIB
Buat Irigasi Hingga Pengendalian Banjir, Progres Pembangunan Bendungan Manikin Capai 83 Persen
Bendungan Mainin NTT telah mencapai progres 83,1 persen
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mengungkapkan pembangunan infrastruktur Bendungan Manikin Paket 2 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur masih berjalan. Tercatat, progres pembangunan mencapai 83,143 persen, melebihi target sebesar 82,687 persen.

Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan pengendalian banjir di wilayah timur Indonesia.

Dengan nilai kontrak sebesar Rp933,6 miliar, proyek yang mulai dikerjakan sejak 15 Januari 2019 dan ditargetkan selesai 15 Desember 2025.

Proyek ini dikerjakan melalui skema kerja sama operasional (JO) dimana proporsi PTPP sebagai leader sebesar 72,5 persen.

Adapun manfaat besar dari proyek bendungan ini antara lain penyediaan air baku sebesar 700 liter/detik, penyediaan air irigasi untuk 310 hektare lahan pertanian dan pengendalian banjir yang kerap melanda wilayah sekitar. Selain itu potensi pengembangan kawasan wisata berbasis air.

Salah satu keunggulan teknis proyek ini adalah penggunaan sistem paralel antara galian terowongan dan beton lining dalam pekerjaan tunneling, serta penerapan desain spillway Morning Glory yang unik dan efisien, dimana air yang melimpas dialirkan melalui shaft vertikal dan mengalir ke dalam terowongan yang mengarahkan aliran air kembali ke Sungai.

Dalam kunjungan kerjanya ke lokasi proyek, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan pentingnya bendungan ini sebagai investasi jangka panjang bagi masyarakat NTT.

"Pembangunan infrastruktur sumber daya air, seperti bendungan manikin sangat esensial, karena akses air irigasi yang cukup merupakan kunci utama bagi petani, terutama di daerah yang rentan terhadap kekeringan," ujar Wapres Gibran seperti dikutip, Kamis (8/5/2025).

Melihat potensinya yang besar, Wapres menambahkan pembangunan Bendungan Manikin bukan hanya sebatas proyek infrastruktur, tetapi juga sebagai investasi jangka Panjang yang dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat NTT.

Baca Juga: Dukung Hunian Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang, Brantas Abipraya Bangun Infrastruktur

Untuk itu, ia meminta agar kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Masyarakat dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek ini terus diperkuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI