Tak Bagikan Dividen, PTPP Jadikan Laba Bersih 2024 Rp415,65 Miliar Jadi Modal Kerja

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 30 April 2025 | 19:12 WIB
Tak Bagikan Dividen, PTPP Jadikan Laba Bersih 2024 Rp415,65 Miliar Jadi Modal Kerja
Jajaran direksi PTPP usai Paparan Publik di Plaza PTPP/(Suara.com/Achmad Fauzi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari hasil keuntungan pada kinerja keuangan di tahun 2024. Hal ini sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten konstruki itu yang digelar di Plaza PP, Jakarta, Rabu. 30 April 2025.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan, hasil keuntungan yang didapat perseroan akan digunakan sebagai laba ditahan.

"Tadi sebenarnya sudah dibahas dalam RUPS itu sebagai cadangan, keuntungan yang ada," ujar Novel dalam paparan publik, Rabu (30/4/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto menjelaskan, alasan perseroan menahan laba bersih tahun 2024, karena memang industri konstruksi memang tengah ketat. Sehingga, bilang dia, laba bersih tersebut digunakan untuk modal kerja perseroan.

"Karena pertama adalah di sektor konstruksi, khususnya BUMN karya ini kan terkait dengan modal kerja ini cukup tight banget," ucap dia.

Selain itu, sambung Agus, pemerintah juga baru membuka blokir APBN secara bertahap untuk pembangunan infrastruktur. Misalnya, pemblokiran dana infrastruktur untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"itu kan baru beberapa, hususnya yang di IKN ini sudah dan di Kementerian PU ini juga bertahap. Nah tentunya cadangan ini kita gunakan untuk memperkuat struktur permodalan kita," kata dia.

Kinerja Keuangan 2024

PTPP mencatatkan laba bersih sebesar Rp 415,65 miliar sepanjang tahun buku 2024. Meski laba bersih tersebut mengalami penyesuaian sebesar 13,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya, pencapaian ini mencerminkan resiliensi dan kemampuan adaptif PTPP dalam menghadapi tekanan biaya di tengah iklim ekonomi dan proyek yang semakin kompleks.

Baca Juga: Trans Marine Bagi-bagi Dividen Rp280 Miliar

Dari laporan keuangan resmi yang dirilis perusahaan, pendapatan usaha PTPP tumbuh 7,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 19,81 triliun dari sebelumnya Rp 18,46 triliun pada 2023. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa perusahaan tetap produktif dan agresif dalam menggarap proyek strategis, terutama di sektor jasa konstruksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI