Fantastis! Tabungan Pelajar Tembus Rp32 Triliun, Wamenkeu Ungkap Kekuatan Uang Receh

Kamis, 14 Agustus 2025 | 14:51 WIB
Fantastis! Tabungan Pelajar Tembus Rp32 Triliun, Wamenkeu Ungkap Kekuatan Uang Receh
Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono mengungkap bagaimana kekuatan uang receh bisa menciptakan efek rambat ekonomi signifikan. [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Gerakan menabung sejak dini yang dilakukan pelajar di Indonesia menunjukkan hasil yang luar biasa.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap bahwa total dana dalam tabungan pelajar kini telah menembus angka fantastis Rp32 triliun.

Angka ini menjadi bukti konkret keberhasilan program literasi keuangan, yang menurut pemerintah memiliki dampak berganda atau multiplier effect untuk menggerakkan ekonomi nasional.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menegaskan, membiasakan anak muda menabung bukan hanya kegiatan positif personal, tetapi juga fondasi untuk membangun negeri dalam jangka panjang.

"Bisa menumbuhkan perumbuhan ekonomi jadi tabunglah terus jadi bisa bangun negeri dan orang tua serta nusa bangsa," kata Thomas dalam acara "Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It)" di hadapan 3.000 Pramuka berkebutuhan khusus tingkat nasional, Kamis (14/8/2025).

Multiplier Effect

Lebih jauh, Wamenkeu menjelaskan bagaimana dana tabungan dapat menciptakan efek rambat ekonomi yang signifikan. 

Ia mencontohkan penggunaan dana tabungan untuk membangun rumah, sebuah aktivitas yang secara langsung menggerakkan berbagai sektor industri dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kalau kalian bikin rumah baru untuk bapak ibu itu membantu pekerjaan orang lain, karena yang bangun rumahnya ada kontraktor, ada tukang kayu, ada yang bikin atap dan sebagainya," bebernya.

Baca Juga: Kelakar Sri Mulyani Potong Gaji Sekjen Karena Punya 3 Wamen

Menurutnya, perputaran uang dari satu proyek pembangunan dapat menghidupkan ekosistem pekerjaan yang luas, mulai dari pemasok material hingga pekerja konstruksi.

"Itu membantu pekerjaan, menumbuhkan ekonomi. Jadi tabunglah terus, supaya kalian bisa membangun negeri, membantu orang tua, dan membangun nusa bangsa," katanya.

OJK: 59 Juta Rekening Pelajar Telah Terkumpul

Data konkret yang mendukung argumen ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar. 

Ia memaparkan bahwa capaian Rp32 triliun tersebut berasal dari puluhan juta rekening pelajar di seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa kebiasaan menabung telah menjadi budaya yang meluas.

"Sebenarnya simpanan pelajar atau tabungan yang diberikan anak-anak usia sekolah atau pelajar sudah mencapai 32 triliun lebih Rp32 triliun tadi sudah terkumpul terdapat 59 juta pemilik tabungan simpanan pelajar," papar Mahendra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI