Di depan Legislator, Prabowo Pamer Capaian Ekonomi Selama 299 Hari Bekerja Jadi Presiden

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 15 Agustus 2025 | 13:17 WIB
Di depan Legislator, Prabowo Pamer Capaian Ekonomi Selama 299 Hari Bekerja Jadi Presiden
Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan DPR-DPD yang digelar di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (15/8/2025). [Tangkapan layar]

Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan capaian perekonomian nasional setelah dirinya bekerja menjadi pemimpin negara selama 299 hari. Hal ini dipaparkan di depan ratusan anggota legislator mulai dari MPR, DPR, dan DPD RI saat Sidang Tahunan MPR-DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, selama masa itu pemerintah selalu konsekuen menjalankan ekonomi berdasarkan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 khususnya Pasal 33.

"Namun ketika kita konsekuen menjalankan Undang-Undang Dasar kita, dalam 299 hari, Alhamdulillah saya dapat melaporkan bahwa kita telah mencapai berbagai kemajuan-kemajuan yang cukup berarti," ujarnya.

Ilustrasi orang belanja (Unsolash/Viki Mohamad)
Ilustrasi konsumsi rumah tangga (Unsolash/Viki Mohamad)

Dalam paparannya, Prabowo menyebut, pemerintah berhasil mempertahankan kinerja ekonomi dengan tumbuh 5,12 persen di tengah konflik ekonomi dunia.

"Beberapa pakar yakin, pertumbuhan kita akan semakin meningkat di masa-masa mendatang," ucapnya.

Selain itu, Prabowo juga memamerkan capaian investasi di tengah dunia yang penuh goncangan-goncangan demham realisasi investasi semester pertama 2025 mencapai Rp 942 triliun, naik 13,6 persen dari tahun lalu

"Dan kita berhasil menyerap 1.200.000 tenaga kerja Indonesia," ucapnya.

Diakuinya, pemerintah memang harus konsekuen dalam menjalankan ekonomi berdasarkan UUD 1945. Sebab, jika tidak, maka terjadilah pemerataan ekonomi yang tidak cepat, di mana yang menikmati pertumbuhan ekonomi kita hanya segelintir orang saja.

"Kemudian, terjadilah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi rata-rata 5 persen selama 7 tahun terakhir tidak tercermin dalam kondisi nyata rakyat Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Janji Manis Prabowo, Mau Bangun 1.100 Desa Nelayan Modern Se-Indonesia

"Masih terlalu banyak anak-anak yang kelaparan, petani dan nelayan yang kesulitan menjual hasil panennya, rakyat yang belum memiliki rumah layak huni, guru yang belum dihargai, serta keluarga yang tak sanggup berobat karena biaya atau karena tidak ada fasilitas kesehatan di daerahnya," pungkas Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI