Janji Manis Prabowo, Mau Bangun 1.100 Desa Nelayan Modern Se-Indonesia

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 13:08 WIB
Janji Manis Prabowo, Mau Bangun 1.100 Desa Nelayan Modern Se-Indonesia
Prabowo menyatakan pemerintahannya berkomitmen untuk membangun 1.100 desa nelayan di seluruh pelosok Indonesia.

Suara.com - Sebuah janji besar untuk para nelayan Indonesia diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Prabowo menyatakan pemerintahannya berkomitmen untuk membangun 1.100 desa nelayan di seluruh pelosok Indonesia, sebuah proyek ambisius yang akan mengubah nasib jutaan keluarga.

Proyek ini akan diwujudkan secepatnya, bahkan Prabowo menargetkan pembangunannya sudah harus dimulai tahun ini. "Kita akan bangun dalam waktu secepat-cepatnya tahun ini juga kita harus mulai 1.100 Desa nelayan. Setiap Desa nelayan terdiri dari kurang lebih 2.000 kepala keluarga," papar Prabowo.

Artinya, dengan rencana ini, akan ada jutaan orang yang akan hidup dalam satu desa nelayan, menciptakan sebuah ekosistem ekonomi baru yang terstruktur.

Yang menarik dari program ini adalah skema pembiayaannya. Prabowo menegaskan bahwa bantuan yang diberikan bukanlah Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang cuma-cuma. Sebaliknya, pemerintah akan memberikan pinjaman modal kepada para nelayan agar mereka bisa memulai dan mengembangkan usaha serta bisnisnya.

"Mereka juga akan membayar kembali investasi kita jadi ini bukan BLT, ini bukan bagi-bagi uang, kita pinjami uang, mereka akan bayar cicil kembali kepada pemerintah karena mereka akan menghasilkan nilai," jelas Prabowo.

Dengan skema ini, pemerintah tidak hanya ingin memberikan 'ikan', tetapi juga 'kail' dan 'lautnya' sekaligus. Tujuannya adalah memberdayakan nelayan agar bisa mandiri secara ekonomi, memiliki rasa tanggung jawab, dan membangun ekosistem yang berkelanjutan. Pinjaman modal ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi nelayan untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan nilai tambah dari hasil tangkapan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI