-
BRI melalui program CSR "Yok Kita GAS" menyalurkan bantuan sarana dan prasarana untuk pengelolaan sampah berkelanjutan di Pasar Kosambi dan Bank Sampah KB Soka, Bandung.
-
Bantuan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemilahan dan pengolahan sampah di Pasar Kosambi, serta mendukung ekonomi sirkular melalui pelatihan pembuatan produk bernilai tinggi seperti sabun dari minyak jelantah.
-
Program ini merupakan wujud komitmen BRI dalam mendukung target Indonesia Bersih Sampah 2025 dan selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menegaskan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Yok Kita GAS (Gerakan Kelola Sampah)”.
Tahun ini, inisiatif ini difokuskan pada dua lokasi strategis di Kota Bandung: Pasar Kosambi dan Bank Sampah KB Soka.
Pelaksanaan program ini, yang merupakan kerja sama antara BRI Peduli dan mitra pelaksana Social Impact, saat ini telah memasuki tahap penyaluran berbagai sarana dan prasarana penunjang operasional pengelolaan sampah di kedua lokasi tersebut.
Optimalisasi Pengelolaan Sampah di Bandung
Di Pasar Kosambi, yang menghasilkan sekitar 3,5 ton sampah harian, bantuan yang disalurkan mencakup alat pencacah sampah organik, drum komposter, dan perlengkapan bank sampah.
Dengan sarana ini, diharapkan para pedagang dan pengelola pasar dapat mengoptimalkan pemilahan dan pengolahan sampah, sekaligus memberdayakan masyarakat pasar.
Sementara itu, Bank Sampah KB Soka menerima dukungan berupa kendaraan triseda pengangkut sampah, perlengkapan operasional, dan penguatan sistem pencatatan digital.
Menariknya, program ini juga dilengkapi dengan pelatihan inovatif pembuatan produk bernilai ekonomi tinggi, seperti sabun aromaterapi yang berbahan baku minyak jelantah.
RCEO BRI Region 9 Bandung, Sadmiadi, menjelaskan bahwa program Yok Kita GAS adalah bentuk kontribusi nyata BRI dalam mendorong ekonomi sirkular dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
"Melalui Program Yok Kita GAS, kami tidak hanya menyediakan sarana pengelolaan sampah, tetapi juga mendorong lahirnya kesadaran, keterampilan, serta peluang usaha baru bagi masyarakat. Harapannya, langkah ini dapat memberikan dampak sosial, ekonomi, sekaligus lingkungan yang berkelanjutan," ujar Sadmiadi.
Program ini menjadi implementasi nyata komitmen BRI Peduli dalam mendukung target Indonesia Bersih Sampah 2025, sesuai dengan Perpres No. 97 Tahun 2017.
Selain itu, inisiatif ini juga selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berfokus pada Kota dan Komunitas Berkelanjutan (SDG 11), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (SDG 12), serta Penanganan Perubahan Iklim (SDG 13).
Dengan adanya sinergi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pedagang, pengelola pasar, pemerintah daerah, hingga mitra pelaksana, program ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan untuk diterapkan di wilayah lain di Kota Bandung.