ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:02 WIB
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
Ilustrasi pipa gas Pertamina. Pertamina temukan sumber minyak dan gas bumi di Jambi. [ANTARA]
Baca 10 detik
  • Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas menandatangani kontrak pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Dumai – Sei Mangkei sepanjang 541 km.
  • Penandatanganan kontrak dilaksanakan di Jakarta pada Selasa (16/12/2025) untuk perluasan akses energi industri dan masyarakat.
  • Proyek dengan kapasitas 109,2 MMSCFD ini dibiayai APBN dan ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2027.

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Ditjen Migas menandatangani kontrak kerja pembangunan proyek strategis nasional Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Dumai – Sei Mangkei (Dusem) sepanjang 541 km. 

Diproyeksikan pembangunan pipa gas tersebut menjadi tulang punggung distribusi energi menghubungkan sumber gas di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dengan kawasan industri strategis di Aceh, Sumatera Utara hingga Riau.

Penandatangan kontrak kerja dilangsungkan di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, Jakarta pada Selasa (16/12/2025).

Pembangunan pipa gas Senipah - Balikpapan dinilai sebagai salah satu langkah krusial yang harus didukung.
Pembangunan pipa gas Senipah - Balikpapan dinilai sebagai salah satu langkah krusial yang harus didukung.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman, mengatakan pembangun bertujuan untuk memperluas jangkauan ketersedian gas bagi masyarakat. 

"Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Dumai – Sei Mangkei ini bertujuan memberikan akses energi yang lebih luas kepada sektor industri, komersial, dan masyarakat," ujar Laode lewat keterangannya yang dikutip Kamis (18/12/2025). 

Adapun desain pipa transmisi gas bumi Dusem memiliki diameter 20 inchi dengan kapasitas penyaluran sebesar 109,2 MMSCFD. Laode menyebut proses pengerjaannya akan rampung pada 2027. 

"Kami berharap pekerjaan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia," kata Laode. 

Pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Dusem dibiayai oleh APBN. Pembangunannya terbagi atas dua segmen, pertama  SKG Belawan sampai dengan Stasiun Labuhan Batu sepanjang kurang lebih 279,8 km yang digarap  KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Nindya Karya.

Segmen kedua , Stasiun Labuhan Batu sampai dengan Fasilitas di Duri sepanjang kurang lebih 262 km dikerjakan KSO PT Remaja Bangun Kencana Kontraktor – PT Brantas Abipraya (Persero) – PT Sumber Bangun Sentosa – PT Singgar Mulia.

Baca Juga: ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Agung Kuswardono, mengatakan, penetapan penyedia jasa telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan prinsip tepat mutu, tepat waktu dan tepat biaya.

"Berdasarkan hasil diskusi teknis dan klarifikasi, seluruh penyedia telah menyampaikan kesiapan untuk melaksanakan pekerjaan, meliputi ketersediaan personil inti, peralatan utama, serta jadwal pengadaan material yang telah disusun termasuk komitmen penerapan TKDN,” kata Agung.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI