Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 31 Desember 2025 | 18:07 WIB
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Kemenhub mencatat penurunan kumulatif penumpang pesawat domestik menuju Bali selama periode Nataru 2025/2026.
  • Penumpang internasional menunjukkan pertumbuhan positif lima persen meskipun terjadi penurunan signifikan di penerbangan domestik.
  • Sebanyak 294 penerbangan tambahan terpakai, namun keterisian kursi (load factor) total hanya mencapai 72,589 persen.

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui ada penurunan jumlah wisatawan menuju ke Pulau Bali di masa natal dan tahun baru (nataru) 2025/2026. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang pesawat secara kumulatif yang alami penurunan.

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwanghandi, mengungkapkan penumpang pesawat domestik dari 18-30 Desember 2025 alami penurunan hingga 2 persen.

"Domestik dari tanggal 18 Desember 2025 ada penurunan sedikit, sekitar 2 persen. Tapi internasionalnya dari 18-30, plus 5 persen," ujar Menhub dalam media briefing di Jakarta, Rabu (31/12/2025).

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. [Suara.com/Achmad Fauzi].
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. [Suara.com/Achmad Fauzi].

Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa, menjelaskan pada masa tersebut sebanyak 929.638 orang telah berpergian dengan pesawat menuju Bali.

"Kalau kumulatif dari tanggal 18 sampai tanggal 30, itu minus 0,6 persen. Minus 0,6 persen artinya lebih kecil dari tahun 2024 dengan waktu yang sama," katanya.

Lukman menuturkan, penumpang pesawat tertinggi menuju Bali tercapat pada 28 Desember 2025 yang mencapai 82.445 orang. Raihan itu naik 12 persen secara dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

"Akan tetapi, peningkatan penumpangnya tidak di domestik, tapi di internasional," katanya.

Namun, Lukman menyebut, jumlah penerbangan tambahan menuju Bali hampir terpakai semua. Dari 329 extra flight, sebanyak 294 extra flight telah terpakai.

Sayangnya, jumlah masifnya penerbangan tambahan menuju Bali itu tidak beriringan dengan jumlah keterisian atau load factor penebangan yang hanya 70 persen.

Baca Juga: Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar

"Dari situ kita bisa melihat load factor yang terpakai itu totalnya hanya 72,589 persen, dari 18 ke tanggal 30 (Desember 2035). Jadi masih ada seat unutilized, 21.184 seat," pungkas Lukman.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI