Sneijder Dihantui Kekalahan di Final 2010

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 11 Juni 2014 | 09:00 WIB
Sneijder Dihantui Kekalahan di Final 2010
Pemain tengah timnas Belanda, Wesley Sneijder. (Reuters/Ricardo Moraes)

Suara.com - Pemain tengah Wesley Sneijder menilai, kekalahan Belanda dari Spanyol di final Piala Dunia 2010 merupakan salah satu momen terburuk di sepanjang karirnya. Tim oranye dipaksa bertekuk lutut oleh gol Andres Iniesta di menit ke-116.

Kekalahan di final Piala Dunia 2010 merupakan kekalahan ketiga yang dialami Belanda di partai puncak Piala Dunia. Sebelumnya, Belanda juga gagal mengangkat trofi pada Piala Dunia 1974 dan 1978.

Belanda akan kembali bertemu Spanyol pada pertandingan pembuka grup B, Jumat nanti. Sneijder mengaku tidak mudah bagi dirinya untuk bisa melupakan kekalahan di final Piala Dunia 2010.

“Final melawan Spanyol merupakan kekecewaan terbesar dalam karir saya. Saya harus berjalan melewati piala tanpa bisa memegangnya. Kami sudah sangat dekat dan gol terjadi hanya empat menit sebelum pertandingan berakhir,” kata Sneijder.

Kekecewaan yang dialami Sneijder juga dirasakan Robben. Apalagi ketika dia gagal memanfaatkan peluang mencetak gol saat sudah berhadapan langsung dengan kiper Spanyol Iker Casillas ketika skor masih imbang tanpa gol.

“Kekecewaan adalah sesuatu yang sudah menjadi bagian dari semua olahragawan. Saya akan selalu membawa kegagalan untuk mencetak gol itu seumur hidup. Rasa sakit itu akan selalu ada. Tetapi, itu sudah terjadi dan tidak ada lagi yang bisa kami lakukan,” kata Robben. (Goal)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI