Parah, 70 Persen Laga Sepak Bola Indonesia Diatur Mafia

Sabtu, 20 Desember 2014 | 12:16 WIB
Parah, 70 Persen Laga Sepak Bola Indonesia Diatur Mafia
pssi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membantah telah memelihara mafia di dalam 'tubuhnya'. "Tidak ada mafia di PSSI, yang ada mafia di sepak bola," kata anggota Exco PSSI, Dzamal Aziz dalam diskusi bertajuk "Sepak Bola Adalah Kita" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2014).

Menurut Dzamal, mafia sepak bola di Indonesia berada di ranah permainan olahraga tersebut. Mafia mampu mengatur 70 persen jumlah pertandingan di Indonesia.

"Dari 10 pertandingan, tujuh di antaranya terindikasi pengaturan skor. Kami masih lakukan penyelidikan. Yang ketahuan langsung kami sikat," tegasnya

Mafia dan sepak bola Indonesia kembali menjadi sorotan publik setelah PSS Sleman dan PSIS Semarang menggelar laga 'dagelan'. Di babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia, PSS yang melawan PSIS, saling adu menjebol gawang masing-masing, hingga tercipta lima gol bunuh diri.

Pasca-laga hina tersebut, PSSI pun menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada kedua pelatih kesebelasan. Ofisial, manajer tim, dan pemain juga turut dihukum berat sesuai tingkat kesalahannya.

Menteri Olahraga anyar, Imam Nachrowi pun turut murka dengan insiden PSS kontra PSIS. Dia pun siap 'perang' melawan mafia, agar musnah dari persepakbolaan Indonesia,

"Kami siap basmi segala bentuk mafia di sepak bola Tanah Air," kata Imam, beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI