Suara.com - Gelandang Paris Saint Germain (PSG) Angel Di Maria melawan mantan klubnya Real Madrid di fase grup Liga Champions, Kamis (22/10/2015) lalu. Pertandingan itu berakhir imbang tanpa gol.
Pada pertandingan itu pelatih Real Madrid Rafa Benitez dituduh menerapkan strategi defensif. Diminta tanggapannya soal itu, Di Maria mengatakan setiap pelatih memiliki filosofi berbeda.
"Setiap pelatih memiliki filosofi sendiri," ujarnya kepada AS seperti dilansir Football Espana.
Di Maria ditarik keluar lapangan setelah bermain selama sekitar satu jam.
"Ya, di akhir permainan. Kami lebih banyak menyerang dan Madrid sangat defensif,"katanya.
Menurut Di Maria, timnya memiliki banyak peluang untuk memenangkan pertandingan.
"Itu pertandingan istimewa bagi saya. Ini (pertandingan setelah) lebih dari satu tahun sejak saya meninggalkan Madrid. Melawan mantan rekan se-tim saya adalah sesuatu yang istimewa meski itu tidak berakhir bagus bagi saya," jelasnya.
Di Maria bergabung ke PSG dari Manchester United di awal musim ini. Di Ligue 1, Di Maria mencetak 2 gol dari enam penampilan. Sementara di Liga Champions, pemain timnas Argentina itu mencetak 1 gol dari tiga penampilan di fase grup.
Soal Gaya Main Madrid, Di Maria: Setiap Pelatih Punya Filosofi
Arif Sodhiq Suara.Com
Jum'at, 23 Oktober 2015 | 16:43 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cerita Alex Pastoor yang Orbitkan Pencetak 2 Gol Inter Milan di Semifinal Liga Champions
03 Mei 2025 | 16:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI