Infografis
Suara.com - Setelah ditinggalkan pelatih dan pemain bintang, Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo, Real Madrid kembali terancam kehilangan pemain. Dilansir dari Marca, pemain asal Kroasia Mateo Kovacic ingin angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Kabar soal keinginan Kovacic angkat kaki memang sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Namun kabar tersebut reda setelah Madrid disebut-sebut tak ingin melepas pemain yang baru saja mengantar Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018.
![Pemain Real Madrid Mateo Kovacic berebut bola dengan pemain Atletico Antoine Griezmann [AFP]](https://media.suara.com/pictures/original/2018/07/23/38512-mateo-kovacic.jpg)
"Saya ingin bermain. Saya tahu sulit terpilih sebagai starter di Real Madrid. Apalagi saya datang ke sini di usia muda," ujar Kovacic pada 23 Juni lalu.
"Saya mengerti situasinya, tapi bagi saya ini adalah momen tepat untuk pergi ke klub lain. Klub dimana saya akan mendapat kesempatan bermain reguler," sambungnya.
"Ini adalah sebuah kesempatan, dan saya menginginkannya."
Tekad Kovacic untuk meninggalkan Madrid tampaknya sudah bulat. Untuk mewujudkan keinginannya itu, pemain 24 tahun tersebut datang menemui pelatih baru el Real, Julen Lopetegui.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Valdebebas, Kovacic meminta restu dari Lopetegui agar keinginannya difasilitasi oleh mantan pelatih tim nasional Spanyol itu.
Dari hasil pembicaraan antara keduanya pada Jum'at (20/7/2018) waktu Madrid, belum ada pernyataan dari Lopetegui. Akan tetapi kabar menyebut jika pelatih 51 tahun itu bersedia melepas Kovacic.
![Tiga pemain Real Madrid (kiri-kanan) Marcelo, Luka Modric, Toni Kroos menerima penghargaan FIFA FIFPro World11 [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/27/20223-marcelo-luka-modric-toni-kroos.jpg)
Tiga tahun gagal menjegal Luka Modric, Toni Kroos dan Casemiro
Baca Juga: Terobos Palang Kereta, Ariansyah Tewas Disambar Argo Parhayangan
Sebagaimana diketahui, Kovacic diboyong Madrid dari Inter Milan pada tahun 2015 lalu. Saat itu, Inter yang ditukangi Mancini enggan melepas Kovacic. Akan tetapi regulasi finansial fair play UEFA memaksa Inter gigit Jari.
Kovacic pun resmi berseragam Madrid pada 16 Agustus dengan nilai transfer 29 juta euro dan durasi kontrak enam tahun.
"Bergabung dengan Real Madrid adalah kesempatan yang tidak mungkin anda lewatkan," kata Kovacic pada pertengahan Agustus 2015 silam.
Namun mimpi Kovacic menjadi pemain hebat dengan seragam Los Blancos buyar. Selama tiga musim Kovacic gagal mendapat tempat di tim inti.
Dinilai kalah pengalaman dan masih hijau, Kovacic pun kalah bersaing dengan pemain-pemain lini tengah Madrid seperti Luka Modric, Toni Kroos dan juga Casemiro.
Ngebet ingin merumput reguler, Kovacic kini tak lagi menghiraukan nama besar Madrid. Dirinya sudah tidak sabar angkat kaki dari Bernabeu.
