Infografis
Suara.com - Niat Arsenal untuk merekrut bek muda Celtic FC, Kieran Tierney dipandang cukup sulit. Pasalnya, pelatih Neil Lennon menyebut butuh lebih banyak uang agar manajemen mau melepas pemain 22 tahun ini di musim 2019/2020.
Ambisi Arsenal mendatangkan Kieran Tierney ke Emirates sudah tercium sejak Mei lalu. Skuat asuhan Unai Emery ini dinilai butuh pertahanan yang lebih baik. Sebab, pada Liga Primer Inggris 2018/2019, Arsenal dinilai punya pertahanan nan rapuh mengingat mereka harus merasakan kebobolan 51 gol.
Menurut Telegraph, Jumat (28/6/2019), Arsenal telah mengajukan harga 15 juta pound sterling atau setara Rp 268 miliar. Namun, angka tersebut ditolak manajemen Celtic.
Laporan tersebut mengklaim jika The Bhoys menghargai Tierney sebesar 25 juta pound sterling atau Rp 446 miliar.
Selain itu, Lennon bersikeras tak ingin menjual bek potensialnya di musim ini lantaran masih terikat kontrak hingga 2023 mendatang.
"Arsenal menyadari apa yang kami hargai. Dia memiliki kontrak panjang dan menjadi aset bagi klub. Kami tak ingin menjualnya," ungkap pelatih 48 tahun ini.
"Saya sudah berbicara dengan dia (Tierney), hal itu bisa sedikit mengganggu, sulit untuk membuat keputusan yang baik. Penting bagi kami untuk mendukungnya di tengah rencana Arsenal memboyongnya ke Inggris," kata dia.
Lebih lanjut, kesepakatan dua klub itu dikabarkan telah mencapai kompromi yang saling menguntungkan. Baik Meriam London dan Celtic menyetujui nilai 20 juta pound sterling atau jika dirupiahkan sebesar Rp 357 miliar.
Pemain yang turut mengantarkan Celtic jadi juara Liga Utama Skotlandia 2019 itu berhasil mencuri perhatian Unai Emery di musim lalu. Tierney musim lalu sukses menorehkan satu gol dan enam assist dari 40 pertandingan bersama Celtic.
Baca Juga: Bek Liverpool Ini Bantah Sarankan Kieran Tierney Tinggalkan Celtic FC
