Infografis
Suara.com - Manajemen laskar Sultan Adam julukan tim Martapura Football Club, Kalimantan Selatan, akan menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi putaran delapan besar liga 2 2019 setelah finis di peringkat tiga dengan raihan 31 poin.
"Kami harus segera kembali ke Kalimantan untuk menyiapkan mental dan strategi khusus pemain guna menghadapi putaran delapan besar liga 2," kata Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae kepada Antara di Biak, Selasa (22/10/2019).
Ia mengakui pada klasemen akhir liga 2 wilayah Timur, Martapura FC berada di peringkat ketiga dengan 31 poin sama dengan Persewar Waropen, Papua, yang berada di peringkat dua dan Persik Kediri sebagai peringkat teratas dengan 33 poin serta peringkat empat Mitra Kukar dengan mengantongi 30 poin.
Frans berharap semua pemain Martapura FC akan berjuang habis-habisan untuk menghadapi setiap lawan pada lanjutan babak delapan besar liga 2.
"Permainan anak-anak akan terus digenjot lagi dari segi kekompakan, fisik, mental dan skil permainan, sehingga pada partai delapan besar dapat meraih target," ujar mantan pemain timnas Indonesia itu.
Frans berharap dukungan doa dan restu dari semua masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan dan penggemar Martapura FC untuk menghadapi putaran delapan besar.
Kemenangan Martapura FC 1-0 atas skuat tuan rumah PSBS Biak di laga akhir wilayah Timur pada Senin (21/10/2019) berhasil mengangkat peringkat tim asal Kalimantan Selatan ke posisi klasemen akhir dengan nilai 31.
Berdasakan data PSSI, di wilayah Barat empat tim liga dua yang lolos ke delapan besar, yakni Persita Tanggerang peringkat pertama dengan poin 42 unggul selisih gol, dan Persiraja Banda Aceh peringkat dua dengan koleksi 42 poin, peringkat tiga Sriwijaya FC dengan 40 poin, PSMS Medan peringkat empat dengan 37 poin.
Baca Juga: Kantongi Tiket Delapan Besar Liga 2, PSMS Berpeluang Kembali ke Liga 1
