Infografis
Memasuki menit ke-35, Indonesia terus mendapat tekanan. Bagas Adi Nugroho dan kolega terus dipaksa main bertahan dan praktis hanya bisa mengandalkan serangan-serangan balik.
Meski begitu, tidak ada lagi gol yang tercipta di babak pertama. Indonesia unggul 1-0 atas Vietnam hingga turun minum.
Sayang seribu sayang, memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-63, Vietnam sukses menyamakan skor.
Dari sebuah situasi set-piece, yakni dari tendangan sudut direct, Nguyen Thanh Chung sukses menanduk bola yang tak bisa diantisipasi kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata. 1-1!
Usai kebobolan, pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri memasukan Egy Maulana Vikri untuk menambah daya gedor timnya. Namun hingga menit ke-75, Indonesia belum bisa keluar dari tekanan.
Ya, setelah berhasil menyamakan skor, Vietnam memang kian beringas dengan melancarkan serangan-serangan bergelombang.
Menit ke-85, Indonesia masih belum juga bisa keluar dari tekanan Vietnam. Garuda Muda terus mendapat serangan bertubi-tubi dari Nguyen Hoang Duc dan kawan-kawan.
Petaka untuk Indonesia muncul pada injury time, tepatnya pada menit 90+1. Nguyen Hoang Duc melepaskan tendangan geledek kaki kiri dari luar kotak penalti yang meluncur deras masuk ke gawang!
Praktis kiper Nadeo Argawinata tak bisa berbuat banyak untuk membendung sepakan jarak jauh spektakuler ini.
Baca Juga: Duh! Topan Kammuri Ancam Perhelatan SEA Games 2019
Skor 2-1 untuk keunggulan Vietnam sendiri bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
