Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan bahwa tim Barito Putera masih belum mendaftarkan homebase alias kandang yang akan dipakai untuk lanjutan Liga 1 2020. Padahal, skuat asuhan Djadjang Nurdjaman itu sudah menjalani training camp (TC) di Yogyakarta saat ini.
Klub asal Kalimantan itu sudah berkumpul sejak Senin (31/8/2020), namun memang belum melakoni sesi latihan secara grup.
Sebelum berlatih, skuat Barito Putera dijadwalkan menjalani swab test COVID-19 terlebih dahulu.
Dengan menggelar TC di Yogyakarta, besar kemungkinan pasukan Laskar Antasari --julukan Barito Putera-- bakal memilih bermarkas di kota tersebut pada lanjutan Liga 1 2020 nanti.
Apapun itu, sampai dengan saat ini PT LIB masih belum menerima laporan dari kubu Barito Putera.
"Kemungkinan besar di Yogyakarta kalau begitu ya. Namun, sampai saat ini resminya memang belum ada laporan dari Barito Putera," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi awak media via WhatsApp, Selasa (1/9/2020).
Seperti diketahui, klub-klub yang berasal dari luar Pulau Jawa tidak bisa menggunakan kandang mereka seperti biasanya dalam lanjutan Liga 1 2020 nanti.
PT LIB mengharuskan tim-tim tersebut memilih markas mereka sendiri di Pulau Jawa. Pandemi COVID-19 yang membuat seluruh pertandingan Liga 1 2020 terpusat di Jawa saat kompetisi restart Oktober nanti.
Namun, belum semua klub sudah mengajukan markas. Selain Barito Putera, bahkan Persebaya Surabaya yang berasal dari Pulau Jawa juga belum memilih kandang yang akan mereka pakai dan melaporkannya ke PT LIB.
Baca Juga: Persib Jajal Kekuatan Tira-Persikabo Sebelum Liga 1 2020 Bergulir
"Sampai sekarang dari 18 tim, masih ada dua klub yang belum mengajukan stadion, yaitu Barito Putera dan Persebaya Surabaya," pungkas Akhmad.