Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa pihaknya akan mengomunikasikan kembali soal subsidi klub dan semua pembiayaan setelah PSSI memutuskan menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.
"Pasti dikomunikasikan dengan semua pihak termasuk klub, PSSI dan sponsor karena ada perubahan jadwal," kata Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Oleh karena itu, dia melanjutkan, LIB belum bisa memastikan soal subsidi kepada klub mulai bulan Oktober 2020.
"Namun untuk bulan September 2020, subsidi sudah kami berikan," tutur Akhmad Hadian.
![Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (tengah) saat ditemui di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (19/8/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/19/47810-akhmad-hadian-lukita-pt-lib.jpg)
Terkait pembiayaan, beberapa yang harus dibicarakan kembali oleh LIB seperti hotel dan transportasi tim yaitu bus.
Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 2020 digelar seluruhnya di Pulau Jawa sehingga klub-klub luar Jawa yaitu Persiraja, Barito Putera, Borneo FC, Bali United, PSM dan Persipura harus memindahkan markasnya.
LIB pun menyediakan akomodasi berupa hotel untuk tim-tim tersebut. Kemudian, karena rencana semula perpindahan tim diakses melalui darat, LIB juga memberikan dua bus kepada setiap tim.
Sementara terkait perubahan jadwal Liga 1 dan Liga 2, LIB menegaskan siap menyusun kembali jadwal pertandingan secara komprehensif.
Hal itu dilakukan agar ketika liga bergulir kembali, jadwal pertandingan tidak mengganggu agenda sepak bola lainnya.
Baca Juga: PSSI Tunda Lanjutan Liga 1 2020, Persipura: Kami Patuh dan Tunduk

Meski demikian, Akhmad Hadian Lukita belum bisa memastikan apakah ada rencana perubahan format Liga 1 dari sistem liga ke turnamen.