Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengaku mulai menyiapkan variasi taktik untuk skuat besutannya. Menurut sang pelatih, alternatif taktik sangat dibutuhkan jika anak-anak asuhannya mengalami kebuntuan dalam sebuah pertandingan.
Tidak hanya satu, namun berbagai alternatif disiapkan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu pun berharap para pemainnya bisa berkembang dengan beragam taktik yang diberikan ini.
"Saat ini kami dalam proses membuat variasi taktik. Plan A, B, C sampai dengan D kami siapkan," papar Shin Tae-yong di kanal YouTube PSSI.
Selain itu, Shin Tae-yong menginginkan para pemainnya bisa bermain lebih dari satu posisi. Oleh sebab itu, juru taktik berusia 51 tahun tersebut kerap kali menjajal pemain di posisi berbeda.
Seperti Braif Fatari yang sering diplot sebagai striker misalnya. Padahal, bintang muda Persija Jakarta itu sejatinya adalah seorang gelandang serang.
Terbaru, Shin Tae-yong menjajal Irfan Jauhari yang notabene adalah seorang penyerang, sebagai pemain sayap dalam laga uji coba lanjutan di Kroasia menghadapi Makedonia Utara, Minggu (11/10/2020).
Percobaan sang pelatih terbilang berhasil karena pemain Bali United itu turut menyumbang gol dalam kemenangan telak Timnas U-19 dengan skor 4-1.
"Saya ingin pemain bisa bermain di posisi mana saja. Pemain menyerang harus bisa bermain di semua lini serang, begitu juga para pemain bertahan," celoteh Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-19 saat ini terus digenjot dalam training camp (TC) di Kroasia, yang sudah berlangsung sejak akhir Agustus 2020. Berbagai pertandingan uji coba sudah dilalui armada Shin Tae-yong.
Baca Juga: Shin Tae-yong Lebih Suka Timnas U-19 Main Bagus ketimbang Menang Telak
Sebelum mengalahkan Makedonia Utara, Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- sudah menjalani delapan pertandingan uji coba di Negeri Balkan.