Suara.com - Carlo Ancelotti menegaskan Everton tidak boleh menyesal setelah tersingkir dari Piala Liga Inggris. Sebagaimana diketahui, Everton gagal melaju ke semifinal setelah ditumbangkan Manchester United, Kamis (24/12/2020).
Pertandingan perempat final di Goodson Park berlangsung imbang hingga menit ke-88 bomber Manchester United Edinson Cavani menciptakan ruang untuk melepaskan tendangan rendah dari jarak 20 yard.
Anthony Martial yang masuk dimenit 67 mencetak gol kedua tim tamu saat melepaskan diri di menit terakhir pertandingan.
Hasil tersebut memutus trend positif Everton yang sebelumnya memenangi tiga pertandingan secara beruntun.
![Bek Manchester United Eric Bailly (kanan) melakukan tekel terhadap penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin dalam laga perempat final Piala Liga Inggris di Godison Park, Kamis (24/12/2020) dini hari WIB. [Nick Potts / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/24/16623-bek-manchester-united-eric-bailly.jpg)
Everton mengalahkan Chelsea, Leicester City dan Arsenal dalam pertandingan Liga Premier berturut-turut sebelum pertandingan perempat final Piala Liga Inggris kontra Manchester United.
Ancelotti tidak ingin larut dalam kegagalan timnya di ajang Piala Liga Inggris dan akan berusaha untuk meningkatkan posisi kelima mereka ketika mereka mengunjungi Sheffield United di laga Boxing Day akhir pekan ini.
"Kami kecewa, tentu saja, itu kompetisi penting bagi kami," kata manajer Ancelotti.
"Tapi tidak ada penyesalan dengan performa para pemain," sambungnya dikutip dari laman resmi klub.
“Itu adalah penampilan yang bagus, kami bertahan dengan baik, dengan baik."
Baca Juga: Anthony Joshua Sebut 2 Legenda Manchester United Bisa Jadi Petinju Hebat
“Kami memiliki awal yang sulit tetapi setelah 20 menit permainan sudah terkendali."