Pada saat itu, Rana yang sudah tidak tahan karena dipukuli sempat ingin segera kabur dan meminta pertolongan. Namun, usahanya tersebut tidak berhasil karena pelaku terus menganiayanya.
Kemudian saat Alvian lengah, Rana langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk kabur dan meminta pertolongan kepada pemilik kos serta security. Rana kemudian melapor ke pihak berwajib melalui hotline Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara.
"Pelaku memukuli kepala dan wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak enam kali, kemudian dua kali di badannya," tambah Nasriadi.
Demikian penjelasan singkat tentang profil Alvian Sanyi, mantan pemain Timnas U-19 Indonesia yang terlibat kasus penganiayaan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama