"Untuk sekarang ini kami harus mencurahkan semua perhatian kepada Red Star. Kami sangat fokus untuk menjalani start yang bagus dalam dua leg melawan tim yang dominan di liganya."
Sayangnya, AC Milan menatap laga kontra Red Star dengan modal jelek. Rossoneri baru saja menelan kekalahan dari Spezia di laga lanjutan Liga Italia akhir pekan lalu.
Kekalahan tandang mengejutkan dengan skor 0-2 itu pun membuat AC Milan turun ke urutan kedua klasemen sementara Liga Italia, sebagaimana posisi mereka disalip sang rival sekota
Karena itu, laga derby akhir pekan nanti sejatinya memang sangat masif.
"Kami harus menatap ke depan. Akhir pekan lalu, kami tidak bermain seperti Milan. Tapi dalam dunia olahraga, apa yang Anda lakukan di masa lalu tidak penting," kilah Pioli.
Tim Terkuat di Serbia
Sementara itu, ihwal lawan yang akan dihadapi dini hari nanti, gelandang AC Milan asal Bosnia, Rade Krunic memberi peringatan kepada rekan-rekan setimnya.
![Gelandang AC Milan, Rade Krunic. [RUSSELL CHEYNE / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/18/44289-rade-krunic.jpg)
Menurut sang gelandang sentral, Red Star Belgrade merupakan tim terkuat di Serbia.
"Red Star Belgrade adalah tim yang indah, yang terkuat di Serbia. Mereka juga memiliki masa lalu yang hebat terkait dengan AC Milan," ucap Krunic mengutip Tribal Football.
Baca Juga: Solskjaer Kalem Tanggapi Rekor Buruk Manchester United Lawan Klub Spanyol
"Kami akan menghadapi tantangan ini dengan keyakinan dan kesadaran. Kami harus menebus diri kami sendiri setelah kekalahan melawan Spezia. Di La Spezia bukan AC Milan yang sebenarnya. Masalahnya bukan kalah, tapi bagaimana cara kami kalah," sesal pemain berusia 27 tahun itu.