Infografis
- Kemenangan Real Madrid 2-1 atas Deportivo Alaves di Vitoria mengembalikan stabilitas internal tim dan kondusif di ruang ganti.
- Vinicius Jr memeluk Xabi Alonso setelah gol penentu, menjadi simbol dukungan pemain terhadap pelatih setelah sebelumnya sempat renggang.
- Hasil positif ini meredam isu pemecatan Xabi Alonso dan menunjukkan pemulihan kepercayaan skuad terhadap kepemimpinan pelatih.
Suara.com - Situasi ruang ganti Real Madrid dikabarkan kembali kondusif setelah kemenangan penting 2-1 atas Deportivo Alaves dalam lanjutan Liga Spanyol. Hasil di Stadion Mendizorroza, Vitoria, tak hanya bernilai tiga poin, tetapi juga membawa dampak besar bagi stabilitas internal tim.
Sorotan utama laga itu justru datang dari momen emosional di pinggir lapangan. Vinicius Jr, yang mencetak kontribusi krusial, terlihat berlari ke bangku cadangan dan memeluk pelatih Xabi Alonso usai gol penentu kemenangan tercipta. Gestur tersebut langsung ditafsirkan sebagai simbol kuat dukungan pemain terhadap sang pelatih.
Dalam beberapa pekan terakhir, posisi Xabi Alonso memang sempat berada di bawah tekanan. Hubungannya dengan sejumlah pemain inti, termasuk Vinicius, disebut merenggang seiring performa tim yang naik-turun. Bahkan, hanya sekitar satu setengah bulan sebelum laga kontra Alaves, Vinicius sempat menunjukkan frustrasi besar dan meninggalkan lapangan dengan emosi memuncak saat El Clasico—sebuah momen yang dianggap menandai titik terendah relasi keduanya.
Namun di Vitoria, situasinya terlihat berbeda. Gol kemenangan Madrid bermula dari aksi individu Vinicius di sisi kiri. Ia menusuk pertahanan lawan, melewati penjagaan ketat, lalu mengirimkan umpan matang kepada Rodrygo yang diselesaikan dengan sempurna. Setelah itu, Vinicius langsung menuju bangku cadangan untuk memeluk Xabi Alonso, sebuah adegan yang tak luput dari perhatian publik dan media.
Xabi Alonso pun menegaskan pentingnya kebersamaan tim usai laga.
“Kami semua bersama dalam situasi ini, baik di momen bagus maupun sulit. Persatuan adalah hal yang fundamental,” ujar Xabi Alonso dalam konferensi pers, dikutip dari AS.
Pelatih asal Spanyol itu juga menekankan bahwa fokus utama tim saat ini adalah hasil akhir.
“Kami datang untuk menang, dan yang terpenting adalah tiga poin,” tambahnya.
Jika sebelumnya dukungan pemain terhadap Xabi Alonso masih menjadi tanda tanya, sinyal yang ditunjukkan kini terasa semakin jelas. Pelukan Rodrygo pada laga sebelumnya, disusul gestur Vinicius di Mendizorroza, mengindikasikan kepercayaan skuad terhadap sang pelatih mulai pulih—sekaligus meredam isu pemecatan yang sempat mengemuka.
Dengan atmosfer yang kembali positif, kemenangan atas Alaves bisa menjadi titik balik penting bagi Real Madrid dalam menjaga konsistensi performa sekaligus memperkuat posisi Xabi Alonso di kursi pelatih.
Kontributor: M. Faqih
Baca Juga: Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
