Suara.com - Kemenangan krusial berhasil dibukukan Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB, tim besutan Thomas Tuchel berhasil merontokkan kekuatan raksasa La Liga Atletico Madrid.
Namun, manajer asal Jerman itu tidak ingin larut dalam euforia. Pasalnya, laga berat menanti The Blues di kompetisi domestik, Liga Premier.
Chelsea akan menghadapi empat pertandingan yang cukup berat sebelum meladeni Atletico Madrid di leg kedua bulan depan.
Terdekat, The Blues akan menjamu Manchester United di Stamford Bridge pada 28 Februari 2021. setelah itu, Olivier Giroud dan kawan-kawan akan melakoni laga tunda di markas Liverpool pada 5 Maret, sebelum menjamu Everton pada 9 Maret.
![Reaksi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Burnley di Stamford Bridge, London, Minggu (31/1/2021) malam WIB. [JULIAN FINNEY / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/31/25404-thomas-tuchel-chelsea.jpg)
"Tapi sejujurnya sekarang kami harus siap menghadapi Manchester United, Liverpool, Everton dan Leeds," kata Tuchel usai laga kontra Atletico.
"Kami tidak boleh merasa nyaman, kami tidak bisa malas. Pertandingan-pertandingan ini akan mendorong kami mencapai batas kemampuan kami," sambungnya dikutip dari laman resmi klub.
"Setelah itu baru kami akan memikirkan solusi untuk pertandingan kedua melawan Atletico."
Kemenangan di pertandingan kontra Atletico sendiri harus dibayar mahal Tuchel. Pasalnya, di leg kedua, ia tidak akan bisa menurunkan dua pemain andalan, Mason Mount dan Jorginho.
Mendapat kartu kuning di leg pertama, keduanya dipastikan menepi di leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Atletico yang akan digelar pada 18 Maret.
Baca Juga: Sudah Tak Suka Menggigit, Luis Suarez Kini Hobi Mencubit Lawan

"Mount dan juga Jorginho, kami akan kehilangan dua pemain krusial di leg berikutnya. Itu tidak mudah bagi kami," kata Tuchel.