Infografis
Paul Pogba yang tengah menjaga ketat Karsdorp Gallops secara tak sengaja terkena handball setelah coba menghalau umpan sang pemain Roma di sisi kanan kotak penalti.
Lorenzo Pellegrini selaku eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk merobek gawang David De Gea di menit ke-16.
United berkali-kali terus melancarkan serangan, tetapi AS Roma terus mampu mematahkannya, khususnya di aera kanan Setan Merah yang dihuni AS Roma.
Kejutan justru datang dari kubu Roma yang tengah tertekan. Mereka mampu berbalik unggul pada menit ke-33 lewat gol yang dicetak Edin Dzeko.
Eks pemain Manchester City itu mencetak gol lewat sepakan terukur setelah menerima umpan silang Spinazzola dari sisi kiri kotak penalti.
Usai jeda, pasukan Ole Gunnar Solskjaer terus bermain intensif. Pressing ketat diterapkan sejak AS Roma menguasai bola di pertahanannya sendiri.
Alhasil, cuma butuh tiga menit sejak kick-off babak kedua untuk Manchester United menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Edinson Cavani.
Cavani membantu MU menyamakan kedudukan 2-2 dengan penyelesaian akhir brilian usai memanfaatkan umpan Bruno Fernandes dari sisi kanan kotak penalti.
Gol itu seakan jadi lecutan semangat luar biasa bagi Setan Merah. Serangan-serangan AS Roma mampu dipatahkan dai dikonversi menjadi serangan balik mematikan.
Baca Juga: Real Madrid vs Chelsea: Karim Benzema Selamatkan Madrid dari Kekalahan
Manchester United bahkan mampu berbalik unggul 3-2 pada menit ke-64. Edinson Cavani lagi-lagi menjadi aktor gol The Red Devils ini.
