Suara.com - Manchester United punya rekor buruk di babak semifinal seluruh ajang. Bek Setan Merah, Luke Shaw pun membeberkan alasannya.
Terkini, Manchester United berhasil melaju ke semifinal Liga Europa musim 2020/2021. The Red Devils akan menghadapi AS Roma pada leg pertama di Old Trafford, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB.
Shaw yang turut mendampingi pelatih Ole Gunnar Solskjaer saat sesi konferensi pers sebelum menghadapi AS Roma, membeberkan penyebab timnya selalu gagal. Ia menilai seluruh laga semifinal tidak ada yang mudah.
''Saya pikir, pertama-tama dan terpenting, tidak ada semifinal yang mudah, itu selalu sulit,'' ujar Shaw, dilansir dari laman resmi klub.
''Kami menemui kegagalan di beberapa kesempatan sebelumnya, seperti yang kalian bilang. Kami kecewa berat karena itu, jadi saya pikir kami bisa menggunakan itu sebagai motivasi untuk menghadapi yang satu ini,'' imbuhnya.
"Kami sangat kecewa (karena sebelumnya gagal lolos), kami hanya bisa berkaca dari itu dan membenahinya besok malam dan memulainya dengan itu,'' tandas bek 25 tahun itu.
Sebagai informasi, Manchester United meraih trofi pertama sejak juara Liga Europa 2017 di bawah kepemimpinan Jose Mourinho. Setelah itu mereka sudah empat kali hanya sampai ke semifinal.
Selama dilatih Solskjaer, Manchester United sejatinya mampu lolos ke empat semifinal di semua ajang (Liga Europa 2020, Piala Liga Inggris 2020 dan 2021, serta Piala FA 2020). Namun tidak sekali pun mencapai final kompetisi.
Oleh sebab itu, Shaw bertekad memberikan kemampuan terbaiknya saat Manchester United menghadapi AS Roma. Sebab ia ingin Setab Merah melaju ke final.
Baca Juga: Lawan Roma, Luke Shaw Berambisi Bawa Manchester United ke Final Liga Europa
Apalagi Shaw absen di partai semifinal Piala FA dan Liga Europa musim lalu karena cedera. Bek kiri tersebut juga tak bermain dalam kemenangan timnya atas Ajax Amsterdam di final Liga Europa 2017.