Suara.com - Hari Rabu (26/5/2021) kemarin, Inter Milan resmi mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk pemutusan kontrak sang pelatih, yaitu Antonio Conte. Sejak itu profil Antonio Conte pun menjadi sorotan.
Antonio Conte berpisah dengan Inter setelah mempersembahkan scudetto Serie A musim 2020/21. Nerazzurri sukses memutus dominasi Juventus sekaligus meraih juara liga untuk kali pertama dalam jangka 11 tahun. Seperti apa profil Antonio Conte yang tengah ramai diberitakan? Simak ulasan menariknya di bawah ini.
Antonio Conte lahir di Lecce , Italia pada 31 Juli 1969. Sebelum menjadi pelatih klub, Antonio Conte adalah pemain sepak bola Italia yang sangat berpengaruh. Dia menjadi pemain penting klub Juventus.
Istri Antonio Conte bernama Elisabetta dan mereka telah menikah sejak Juni 2013. Pasangan ini dikaruniai anak perempuan bernama Vittoria.
![Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [MIGUEL MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/06/52655-antonio-conte-inter-milan.jpg)
Perjalanan Karier Antonio Conte
Saat menjadi pemain sepak bola Antonio Conte menempati posisi sebagai gelandang. Ia memulai karirnya di klub lokal Lecce dan kemudian menjadi salah satu pemain paling berprestasi dan berpengaruh dalam sejarah Juventus.
Antonio Conte bahkan ditugasi menjadi kapten tim dan memenangkan Liga Champions UEFA serta lima gelar Serie A. Karier Antonio Conte di timnas Italia sebenarnya cukup memuaskan meskipun itu belum pernah mengangkat trofi.
Ia bermain untuk tim nasional Italia dalam Piala Dunia FIFA 1994 dan UEFA Euro 2000. Pada kedua turnamen itu, Italia menjadi runner-up.
Baca Juga: Scudetto Berujung Prahara: Conte dan Inter Bercerai karena Beda Ambisi
Setelah pensiun sebagai pemain, Antonio Conte memulai karier kepelatihan. Awalnya, ia bekerja sebagai asisten manajer untuk Siena. Pada bulan Juli 2006, ia diangkat jadi pelatih Arezzo, klub Serie B.
Conte kemudian melatih di Bari, Atalanta hingga Juventus. Tahun 2011, menjadi awal puncak karier Conte. Selama tiga tahun berturut-turut Juventus memenangkan gelar Serie A hingga musim 2013/2014.
Namun pencapaian Conte di Liga Champions belum memuaskan. Lalu tahun 2014 ia mengundurkan diri dari Juventus dan berpindah ke Chelsea, baru kemudian ke Inter Milan.
Penghargaan yang diterima Antonio Conte sebagai pemain sepak bola:
- Serie A (5): 1995, 1997, 1998, 2002, 2003
- UEFA Champions League (1): 1996
- UEFA Cup (1): 1993
- UEFA Intertoto Cup (1): 1999
- Piala Interkontinental (1): 1996
- UEFA Super Cup (1): 1996
- Piala Italia (1): 1995
- Supercoppa Italiana (4): 1995, 1997, 2002, 2003
Penghargaan yang diterima Antonio Conte sebagai pelatih:
- Juara Serie B 2008-2009 bersama Bari
- Juara Serie A tiga kali (2012, 2013, 2014) bersama Juventus
- Piala Super Italia 2012 bersama Juventus
- Piala Italia: Runner Up (2011–2012) bersama Juventus
- Juara Liga Inggris (2016–2017) bersama Chelsea
- FA Cup 2017–2018 bersama Chelsea
- Juara Serie A Liga Italia (2020-2021) bersama Inter Milan
![Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [Miguel MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/16/95862-antonio-conte.jpg)