Asal-usul Aturan Gol Tandang di Eropa yang Kini Dihapus UEFA

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Senin, 26 Juli 2021 | 20:01 WIB
Asal-usul Aturan Gol Tandang di Eropa yang Kini Dihapus UEFA
Logo UEFA. Fabrice COFFRINI / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, regulasi gol tandang ini justru menghalangi tim tuan rumah untuk bermain menyerang. 

Sebab, hal ini akan memberikan peluang bagi tim lawan untuk mencetak gol.

“Dampak dari aturan tersebut sekarang justru bertentangan dengan tujuan awalnya. Sebab, pada kenyataannya,” ujar Aleksander Ceferin.

“Aturan itu sekarang menghalangi tim tuan rumah yang bertanding pada leg pertama untuk menyerang. Sebab, mereka takut kebobolan dan hal ini jelas akan memberikan keuntungan bagi tim lawan.”

Oleh sebab itu, lanjut Aleksande Ceferin, Komite Eksekutif (Exco) UEFA memutuskan untuk menghapuskan aturan gol tandang ini.

Tujuannya ialah memberikan rasa keadilan bahwa gol tandang maupun gol kandang bernilai sama.

“Sangat ini memang sah untuk mengatakan bahwa keuntungan tim tuan rumah tidak lagi sepenting dulu,” ujar Aleksander Ceferin.

“Mempertimbangkan konsistensi di seluruh Eropa dalam hal gaya permainan, dan banyak faktor berbeda yang menyebabkan penurunan keunggulan tuan rumah, Komite Eksekutif UEFA telah mengambil keputusan yang tepat.”

“Hal ini mengadopsi pandangan bahwa tidak pantas lagi gol tandang membawa bobot lebih dari satu gol di kandang,” Aleksander Ceferin melanjutkan.

Baca Juga: Putusan UEFA tentang Lokasi Final Liga Champions: Istanbul 2023, Muenchen 2025

Kontributor: Muh Adif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI