PM Inggris Serang Aston Villa Gegara Larang Suporter Israel Datang ke Villa Park

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 09:10 WIB
PM Inggris Serang Aston Villa Gegara Larang Suporter Israel Datang ke Villa Park
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan King Charles III (Instagram/keirstarmer)
Baca 10 detik
  • Aston Villa melarang suporter Israel hadir di Villa Park karena alasan keamanan.
  • Perdana Menteri Keir Starmer, komunitas Yahudi, serta sejumlah politisi menyebut larangan itu sebagai tindakan keliru
  • Pihak kepolisian tetap mempertahankan keputusan atas dasar keselamatan publik

Suara.com - Pertandingan antara Aston Villa vs Maccabi Tel Aviv di ajang UEFA Europa League pada 6 November mendatang mendadak jadi sorotan besar di Inggris.

Pasalnya, pihak Aston Villa memutuskan untuk melarang kehadiran suporter tamu dari Israel, dengan alasan keamanan dan keselamatan publik.

Keputusan ini diambil setelah hasil konsultasi dengan West Midlands Police dan Safety Advisory Group (SAG) — lembaga yang mengeluarkan izin keamanan untuk setiap laga di Villa Park.

Polisi menilai pertandingan ini berisiko tinggi, terutama setelah insiden bentrok berdarah antara fans Ajax dan Maccabi Tel Aviv di Amsterdam tahun lalu yang berujung pada 68 penangkapan.

Namun keputusan ini langsung menuai gelombang kritik keras, termasuk dari Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer.

Aksi pemain Red Bull Salzburg melawan Maccabi Tel Aviv dalam pertandingan playoff leg pertama Liga Champions di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Selasa (22/9/2020). (Twitter/RedBullSalzburg)
Aksi pemain Red Bull Salzburg melawan Maccabi Tel Aviv dalam pertandingan playoff leg pertama Liga Champions di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Selasa (22/9/2020). (Twitter/RedBullSalzburg)

Ia menyebut langkah Villa sebagai keputusan yang salah, menegaskan bahwa peran polisi seharusnya adalah memastikan semua fans bisa menikmati pertandingan tanpa rasa takut.

“Kami tidak akan mentoleransi antisemitisme di jalanan kami. Polisi harus menjamin semua fans bisa menonton bola dengan aman,” tegas Starmer di platform X.

Kecaman juga datang dari berbagai pihak, termasuk Komunitas Yahudi Inggris dan politisi oposisi seperti Kemi Badenoch, yang menyebut larangan itu sebagai aib nasional.

Mereka menilai keputusan ini justru memperkuat stigma bahwa ada wilayah di Inggris yang tidak aman bagi warga Yahudi.

Baca Juga: Aston Villa Larang Suporter Klub Israel Maccabi Tel Aviv Hadir di Villa Park

Di sisi lain, West Midlands Police tetap pada pendirian mereka.

Mereka menilai keputusan melarang fans Maccabi hadir sudah sesuai penilaian profesional untuk mencegah potensi bentrokan dan kejahatan kebencian.

“Ini langkah pencegahan atas risiko keamanan nyata berdasarkan insiden sebelumnya,” bunyi pernyataan resmi kepolisian.

Sementara itu, kelompok suporter Yahudi Aston Villa, Jewish Villans, menyayangkan situasi ini namun menilai klub tidak punya pilihan lain.

Mereka menyebut keputusan itu memalukan bagi Inggris, namun memahami bahwa keamanan ribuan orang harus jadi prioritas.

Kontributor: Azka Putra

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI