Kemudian, ia melanjutkan kiprahnya bersama klub Israel, Bnei Sakhnin, mulai 1 September 1999 hingga 30 Juni 2001.
Setelah itu, timnas Palestina kembali mempercayakan kemudinya kepada Azmi Nassar pada 1 Juli 2001. Dia menakhodai skuad Palestina hingga akhir tahun 2001.

Lalu, Azmi Nassar memilih untuk melatih klub kota kelahirannya, Maccabi Ahi Nazareth pada pertengahan tahun 2000, tepatnya pada 1 Juli.
Dia bekerja di sana selama lebih dari satu tahun dan masa jabatannya berakhir pada 30 Oktober 2003.
Setelah sempat menganggur selama dua tahun, timnas Palestina kembali memanggil Azmi Nassar untuk mengisi kursi kepelatihan.
Dia kembali bekerja untuk Palestina pada 1 Januari 2005 dan mengakhiri kontraknya pada akhir tahun yang sama.
Sejak menghembuskan nafas terakhir pada 26 April 2007, tak diketahui alasan yang pasti mengapa Azmi Nassar bersedia mengabdi untuk timnas Palestina.
Satu hal yang pasti, ia pernah dikabarkan memiliki dua kewarganegaraan, yakni Israel dan Palestina.
Meskipun karier kepelatihannya hanya berlangsung singkat, tetapi Nassar berhasil mempersembahkan prestasi untuk timnas Palestina
Baca Juga: Seorang Ibu di Israel Tertembak Peluru Nyasar saat Mengemudi, Kondisinya Kritis
Pada Pesta Olahraga Arab 1999 yang saat itu berlangsung di Amman, Yordania, misalnya, Nassar pernah membawa timnas Palestina meraih medali perunggu.