Berlabuhnya Lionel Messi Semarakkan Fan Token, Mata Uang Kripto PSG

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 16:27 WIB
Berlabuhnya Lionel Messi Semarakkan Fan Token, Mata Uang Kripto PSG
Penyerang Argentina, Lionel Messi saat berbicara dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pemain baru Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (11/8/2021) sore WIB. [AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Volume perdagangan mata uang kripto ini oleh PSG bahkan menembus angka 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) pada hari-hari menjelang kedatangan peraih Ballon d'Or enam kali itu.

"Kami ingin terlibat dalam audiens global yang baru dengan menciptakan arus pendapatan digital yang signifikan," kata Marc Armstrong, chief partnerships officer PSG.

Kecenderungan Baru

Harga fan token milik PSG mengalami reli pekan ini menyusul rumor dicapainya kesepakatan Messi yang kabarnya menghasilkan 30 juta euro dan PSG menguasai sebagian besar jumlah itu yang paling sedikit 15 juta euro (Rp253 miliar), kata seorang sumber yang mengetahui masalah ini.

Pergerakan harga fan tokens tidak terlalu dipengaruhi performa atau hasil lapangan.

Token PSG yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar 52 juta dolar AS (Rp747 miliar) melambung sampai 130 persen hanya dalam waktu lima hari di tengah spekulasi kedatangan Messi, sampai sempat menyentuh angka 60 dolar AS (Rp862 ribu). Kemudian akhirnya turun 10 persen pada angka 40 dolar AS (Rp575 ribu), kata laman CoinMarketCap.

Alexandre Dreyfus, CEO Socios.com, mengungkapkan bahwa PSG menarik untung dari tokennya dan klub-klub lain bisa mengimitasi kesepakatannya dengan Messi.

"Saya yakin ini bisa menjadi awal dari kecenderungan baru mengingat fan token dan Socios.com memainkan peran yang semakin besar dalam olahraga pada tingkat tertinggi," kata Dreyfus.

PSG merajai liga domestik sejak pemiliknya yang berkantong tebal, Qatar Sports Investment, mengakuisisinya pada 2011. Namun klub ini belum pernah menjuarai Liga Champions yang bergengsi dan mendatangkan keuntungan besar. Messi sendiri sudah empat kali memenangkannya dengan yang terakhir terjadi pada 2015.

Baca Juga: Terakhir Kali La Liga Tanpa Messi: Barca, Madrid, dan Atletico Tak Juara

Kedatangan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona itu akan meningkatkan ambisi PSG, selain juga menaikkan pendapatan komersial dan penjualan merchandise. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI