Sebelum Digaji Rp 8,9 Miliar di Chelsea, Lukaku Pernah Nyaris Jadi Gelandangan

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Rabu, 18 Agustus 2021 | 19:11 WIB
Sebelum Digaji Rp 8,9 Miliar di Chelsea, Lukaku Pernah Nyaris Jadi Gelandangan
Romelu Lukaku resmi gabung Chelsea. (Dok. Chelsea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika Lukaku beranjak tumbuh remaja di Antwerpen, sang ayah justru harus mendekam di penjara selama 15 bulan karena menyerang seorang perempuan.

Keluarga Lukaku terpaksa tinggal di penampungan sosial karena ulah ayahnya itu, hingga sang ayah pensiun sebagai pesepak bola dan bangkrut.

Namun hidup Lukaku terus berlanjut setelah sang ibu, Adolphine bekerja keras membanting tulang sebagai cleaning service guna memenuhi kebutuhan hidup.

Hingga saat ini, Lukaku bahkan masih ingat rasanya tinggal di penampungan sosial, tidur di lantai tanpa adanya listrik.

"Ketika ayah saya pensiun, kami mengalami krisis finansial. Orang-orang meninggalkan kami untuk berjuang sendiri, dan saya selalu mengingatnya," ucap Lukaku.

"Semuanya berubah dalam dua bulan. Saya ingat semuanya, saat itu saya berusia lima atau enam tahun dan baru saja mulai bermain sepak bola.

"Kemudian ayah saya pensiun. Kami tidak punya TV atau bahkan listrik di rumah. Kami kemudian diusir dari flat kami.

"Kami pindah ke Antwerpen. Pada awalnya kami bahkan tidak memiliki tirai di jendela. Kami tidur di lantai.

"Ibu saya, saudara laki-laki saya Jordan dan saya berada di lantai atas dan ayah saya di lantai dasar." imbuhnya.

Baca Juga: Senang Tammy Abraham Gabung Roma, Mourinho: Saya Sudah Mengenalnya Sejak Remaja

Kondisi keluarga yang semakin terpuruk bahkan membuat Lukaku sempat berhenti bermain sepak bola karena alasan tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI