Penunjukkan Bill Shankly membuat Bob Paisley naik jabatan sebagai asisten pelatih. Dan setelahnya Liverpool bangkit berkat Bill Shankly dan asistennya tersebut.
Pada 1974 pasca Liverpool memenangi Piala FA, Bill Shankly memutuskan pensiun. Alhasil, Bob Paisley ditunjuk sebagai pelatih utama untuk menggantikan seniornya itu.
Dari sana lah sejarah dimulai, berbekal pengalaman dan kemampuan Bob Paisley meramu taktik, Liverpool menjalani masa keemasan di sepanjang sejarah klub.
![Liverpool mengenang pelatih legendaris mereka, Bob Paisley. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/23/64583-bob-paisley-liverpool.jpg)
Dengan pemain jempolan seperti Kevin Keegan, Ian Rush dan Kenny Dalglish, Bob Paisley mampu membuat Liverpool berjaya di Inggris dan Eropa.
Bahkan karena taktik Bob Paisley, Liverpool menjadi kiblat sepak bola dunia karena permainannya yang cepat dan menusuk khas Britania Raya.
Hanya dalam 9 tahun kepemimpinannya, Bob Paisley mampu mengantarkan Liverpool meraih 20 gelar dengan rincian 6 trofi liga, 3 trofi Liga Champions, 3 Piala Liga, 6 Community Shield, 1 Piala UEFA, dan 1 Piala FA.
Karena keberhasilan tersebut, Bob Paisley mencatatkan namanya sebagai yang pertama dalam sejarah yang mampu meraih tiga gelar Liga Champions bersama satu klub sebelum disamai oleh Zinedine Zidane.
Setelah sukses membawa Liverpool berjaya, Bob Paisley mundur dari jabatannya pada akhir musim 1982-83. Ia pun pernah menjabat sebagai Direktur Teknik The Reds pasca pensiun. Total 53 tahun lamanya ia mengabdi di Anfield.
Pada 1996, Bob Paisley menghembuskan nafas terakhirnya akibat Alzheimer. Karena jasanya tersebut, namanya terpampang di atas gerbang Anfield Stadium.
Baca Juga: Kagumi Messi, Murtaza Ahmadi Bocah Afghanistan Pemilik Jersey Plastik No.10 Diburu Taliban
[Zulfikar Pamungkas Indrawijaya]