Meski terkesan tak berbahaya bila dibandingkan penyakit jantung lainnya, aritmia bisa menyerang siapa saja. Menurut laporan yang ada, di Indonesia saja terdapat 2 juta kasus aritmia per tahunnya.
Dengan kata lain, aritmia merupakan masalah jantung yang cukup umum di masyarakat akibat pola hidup yang tak sehat.
Menurut laman Alodokter, pengobatan aritmia dapat dilakukan dengan beragam cara, yakni:
- Menggunakan obat yang diresepkan dokter.
- Ablasi atau memasang kateter di pembuluh darah yang menuju jantung.
- Memasang alat pacu jantung di bawah kulit, tepatnya di bawah tulang selangka.
- ICD atau Implantable Cardioverter-defibrillator yang berarti memasang alat di dada.
[Zulfikar Pamungkas]