Dia juga dikreditkan dengan mengawasi ekspansi mereka ke sepakbola Eropa, terutama dalam perekrutan pemain.
Rangnick mengelola Leipzig dalam dua periode di mana mereka mencapai promosi ke papan atas, menjadi runner up di Piala Jerman dan memantapkan diri sebagai tim reguler di Bundesliga.
Dia meninggalkan Leipzig tahun lalu setelah kepindahannya ke AC Milan gagal dan bergabung dengan Lokomotiv di musim panas.
Warisan Pembinaan
Rangnick dikenal sebagai 'profesor sepak bola' dan telah dipuji karena mempengaruhi pelatih modern Jerman seperti Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, Ralph Hasenhuttl dan Julian Nagelsmann.
Pelatih penuh pengalaman itu memainkan peran kunci dalam membangun taktik gegenpress di mana tim segera berjuang untuk memenangkan bola kembali setelah kehilangan penguasaan alih-alih langsung menurunkan garis pertahanan.
Filosofi Rangnick
Rangnick, seperti halnya banyak pelatih, memiliki filosofi dan karakter permainan yang dirinya pegang teguh saat mengarungi dunia kepelatihan.
Terlepas dari anggapan yang menyebut dirinya sebagai pionir dari taktik gegenpressing, Rangnick menegaskan kunci sukses melatih justru bukan hanya perihal pilihan taktik, kemampuan menjaga kebugaran pemain dan semacamnya.
Baca Juga: Sriwijaya FC Bakal Hadapi Klub Para Sultan, Ini Pesan Gubernur Herman Deru
“Taktik, kebugaran, dan aturan semuanya sangat penting, tetapi itu hanya sarana untuk mencapai tujuan," kata Rangnick dikutip dari Manchester Evening News.
"Pekerjaan saya adalah meningkatkan kualitas pemain."
"Pemain mengikuti Anda sebagai manajer jika mereka merasa Anda membuat mereka lebih baik. Itulah motivasi terbesar dan yang paling tulus," tambahnya.
Biodata Singkat
Nama: Ralf Rangnick
Tanggal Lahir: 29 Juni 1958 (63 tahun)